
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Dibagikan di Kulon Progo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo kembali memberikan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada hari Selasa, 23 September 2025. Kali ini, penyaluran bantuan dilakukan bersama dengan Bank BPD DIY. Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Ia menekankan bahwa TJSP menjadi kewajiban perusahaan sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat sekitar.
"Kami memiliki tanggung jawab sosial yang harus kami tunaikan sebagai sebuah perusahaan," ujar Santoso saat berada di Padukuhan Klampis, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan.
Program TJSP Bank BPD DIY didasarkan pada hasil kinerja perusahaan. Selain bantuan RTLH, perusahaan juga memberikan dukungan untuk perbaikan fasilitas layanan publik di lingkungan Pemkab Kulon Progo serta penyaluran beasiswa pendidikan. Santoso menyatakan bahwa semua bantuan ini saling berkaitan satu sama lain.
Adanya rumah layak huni dan layanan publik yang baik akan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Selain itu, beasiswa pendidikan akan membantu para pelajar agar bisa meraih kesuksesan lebih besar.
Nilai Bantuan dan Jumlah Penerima
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah Kulon Progo, Agus Hidayat menyampaikan bahwa nilai bantuan RTLH yang diberikan oleh Bank BPD DIY mencapai Rp 300 juta. Bantuan ini diberikan kepada 15 warga penerima dari 10 kapanewon dan 14 kalurahan.
Bantuan berupa biaya stimulan diberikan untuk mendukung proses rehabilitasi RTLH milik warga penerima agar lebih layak dihuni. Dengan begitu, penghuninya akan hidup lebih sehat dan bisa lebih sejahtera.
Agus mengatakan bahwa program bantuan ini menjadi bentuk sinergi dan komitmen bersama antara Pemkab Kulon Progo dan Bank BPD DIY dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Sinergi ini diharapkan tetap berlanjut ke depan.
"Kami juga akan memantau proses rehabilitasi RTLH dengan dukungan dari Panewu dan Lurah terkait," katanya.
Semangat Baru bagi Warga Penerima
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyatakan bahwa bantuan tersebut tidak hanya memberikan bangunan rumah baru. Tetapi juga memberikan semangat baru bagi warga penerima.
Dengan semangat baru, warga akan lebih termotivasi untuk hidup lebih baik dan sejahtera. Semangat ini juga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga lain di sekitar mereka.
"Semoga dari rumah yang lebih layak bisa lahir keluarga-keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera," ujar Agung.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!