2025: Tahun Akses Kripto dan Regulasi

Industri Kripto Membuktikan Ketangguhannya

Mata uang kripto dan pasar aset digital telah berkembang jauh sejak seseorang atau sekelompok orang yang tak dikenal dengan nama samaran "Satoshi Nakamoto" merilis whitepaper Bitcoin tahun 2008, yang berjudul "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer." Seiring berjalannya waktu, masa depan kripto selalu tidak pasti: terdapat peretasan bursa seperti peretasan Mt. Gox pada tahun 2014 (bursa Bitcoin terbesar saat itu), yang mengakibatkan hilangnya sekitar 650.000 Bitcoin. Kemudian ada pasar Silk Road, sebuah pasar gelap online yang menjual narkoba dan menggunakan kripto sebagai alat tukar. Akhirnya, ada Bursa FTX yang runtuh akibat pengelolaan yang buruk dan penyalahgunaan dana pelanggan. Di antara kejadian-kejadian tersebut, terdapat beberapa momen kecil namun mematikan.

Namun demikian, industri kripto telah membuktikan ketangguhannya. Hari ini, terdapat 250 aset digital yang terdaftar diCoinbase (KOMPAK).Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 15.000 kripto yang terdaftar di lebih dari 1.000 pertukaran. Meskipun industri kripto masih merupakan 'Wild West' di banyak area, tahun 2025 akan diingat sebagai tahun yang gemilang di mana kripto masuk ke dalam kosakata politik, institusional, dan utama karena akses yang luas dan regulasi formal.

Akses Kripto akan Meledak Seiring Perintah Eksekutif Trump 401(K)

Perintah Eksekutif 401(K)

Minggu ini, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang akan membuka jalan bagi diperbolehkannya mata uang kripto dalam 401(k) dan rencana pensiun lainnya. Perintah tersebut meminta Departemen Tenaga Kerja untuk 'meninjau kembali' panduan lama yang tidak mengizinkan aset alternatif seperti komoditas, properti, dan kripto. Jika aset digital diperbolehkan dalam rekening pensiun di tempat kerja, maka akan membuka rencana pensiun kripto bagi lebih dari 70 juta warga Amerika, atau lebih dari separuh tenaga kerja AS.

ETF Kripto Mengalami Peningkatan Populer Seiring Munculnya Lebih Banyak

Setelah menunggu lama, Bitcoin ETFs akhirnya diluncurkan tahun lalu. Sejak saat itu,Blackrock (BLK) Trust ETF Bitcoin iShares (IBIT)telah memiliki debut terbaik dari semua ETF dalam sejarah AS, dan terus mencatat volume perdagangan yang besar pada tahun 2025. Faktanya, menurut AInvest, pada kuartal kedua 2025, hampir 60% portofolio institusi telah mengalokasikan 10% dari AUM mereka ke Bitcoin atau aset digital lainnya. Mengenali kesuksesan dan potensi besar dari ETF kripto, manajer ETF telah memperluas penawaran mereka untuk memenuhi permintaan Wall Street dengan penawaran ETF 'alt coin' seperti ituETF Solana (SOLZ)dan yangETF Ethereum (ETHA).

Saham Kas Kripto Melimpah

Strategi (MSTR)telah menjadi pemimpin di ruang treasury kripto, menghasilkan lebih dari 3.000% dalam lima tahun terakhir setelah menerapkan strategi treasury Bitcoin. Dalam setahun terakhir, beberapa perusahaan yang terdaftar secara publik telah mengikuti langkah MSTR dan menambahkan Bitcoin ke neraca mereka. Di sisi lain, treasury alt-coin kripto sedang muncul. Misalnya,Bitmine Immersion (BMNR)telah menjadi penyimpanan Ethereum terbesar di dunia.

Regulasi Kripto Akhirnya Tiba

Industri kripto telah mengalami perubahan 180 derajat sejak Gary Gensler memimpin SEC. Gensler dan Pemerintahan Biden memiliki reputasi untuk 'menghilangkan bank' perusahaan terkait kripto dan melakukan 'pembuatan regulasi melalui penegakan hukum.' Namun, 'The CLARITY Act' (yang telah lulus di DPR dan sedang bergerak menuju Senat) akhirnya akan memberikan kerangka kerja regulasi yang jelas bagi perusahaan aset digital. 'The GENIUS Act,' yang telah lulus, akan menetapkan kerangka kerja regulasi untuk stable coin yang didukung dolar sepertiKelompok Circle (CRCL)USDC. Selain peraturan 401(k) EO, Presiden Trump memenuhi janjinya untuk melarang de-banking kripto minggu ini. Akhirnya, SEC menghentikan gugatan hukum bertahun-tahun terhadap Ripple, induk XRP. Investor dapat mengikuti tindakan XRP melalui yang baruXRP ETF (XRPI).

Kesimpulan

Tahun 2025 akan diingat sebagai tahun penting dalam kripto, di mana akses yang lebih luas dan regulasi yang lebih jelas membantu memperkuat posisi kripto di tengah arus utama keuangan.

Artikel ini pertama kali diterbitkan di Zacks Investment Research (aiotrade.app).