Jumlah Pendaftar SMA Taruna Nusantara Meningkat Signifikan
Jumlah pendaftar untuk SMA Taruna Nusantara tahun ajaran 2026/2027 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Total pendaftar mencapai sekitar 24.000 orang, sementara kuota yang tersedia hanya sebanyak 1.500 siswa. Hal ini membuat persaingan untuk bisa diterima di sekolah ini semakin ketat. Tingkat persaingannya mencapai rasio 1:16, artinya satu kursi di SMA Taruna Nusantara akan diperebutkan oleh 16 calon siswa.
Pendaftaran siswa baru (Pensisru) untuk tahun ajaran 2026/2027 ditutup pada tanggal 20 September lalu. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 10 ribu orang. Lonjakan jumlah pendaftar ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya enam kampus baru yang dibuka.
Selain itu, SMA Taruna Nusantara menawarkan berbagai keuntungan bagi para pendaftar, seperti beasiswa yang mencakup biaya pendaftaran maupun SPP bulanan. Hal ini membuat banyak siswa dan orang tua mempertimbangkan untuk mendaftar ke sekolah ini.
Dalam akun resmi X @pensisruSMATN, SMA Taruna Nusantara menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para calon siswa. Admin Pensisru SMA Taruna Nusantara menyampaikan ucapan terima kasih kepada lebih dari 24 ribu calon siswa yang telah memberikan dukungan mereka dalam proses pendaftaran. Mereka juga mengucapkan selamat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, serta berharap dokumen yang diajukan sesuai dengan syarat yang ditentukan dan dapat terbaca dengan jelas.
Jika para siswa ini berhasil lolos, mereka akan menjadi angkatan ke-37 atau TN37. Para siswa ini akan disebar ke enam kampus SMA Taruna Nusantara yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu:
- Magelang (Jawa Tengah)
- Cimahi (Jawa Barat)
- Malang (Jawa Timur)
- Pagar Alam (Sumatera Selatan)
- IKN Nusantara (Kalimantan Timur)
- Langowan (Minahasa, Sulawesi Utara)
Sejarah dan Prestasi SMA Taruna Nusantara
SMA Taruna Nusantara telah berdiri sejak tahun 1990. Awalnya, ide pembangunan sekolah ini dicetuskan oleh Jenderal LB Moerdani pada tahun 1985. Sekolah ini kemudian diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Indonesia, Jenderal Try Soetrisno.
Seiring berjalannya waktu, kepala sekolah SMA Taruna Nusantara umumnya memiliki latar belakang pejabat militer. Hanya satu kali saja, kepala sekolah berasal dari kalangan akademisi, yaitu Prof Tarwotjo Tjitrosoedjono yang menjabat pada tahun 1990 hingga 1993.
Dengan kurikulum yang terintegrasi antara akademik dan pelatihan jasmani yang ketat, lulusan SMA Taruna Nusantara sering kali berhasil masuk ke institusi militer dan kepolisian, seperti Akmil (Akademi Militer), Akpol (Akademi Kepolisian), AAU (Akademi Angkatan Udara), dan AAL (Akademi Angkatan Laut). Banyak lulusan sekolah ini juga menjadi pejabat di TNI dan Polri, bahkan menjadi wakil menteri dan menteri di Indonesia.
Selain itu, banyak lulusan SMA Taruna Nusantara yang meraih penghargaan Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi bagi prajurit TNI terbaik.
Tahapan Seleksi SMA Taruna Nusantara 2026
Berikut adalah tahapan seleksi yang akan dilakukan untuk penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara 2026:
- Seleksi Administrasi: Dilakukan mulai dari tanggal 24 September hingga 13 Oktober 2025.
- Seleksi Akademik Tahap 1 (Online): Akan diumumkan lebih lanjut.
- Pemeriksaan Kesehatan: Akan diumumkan setelahnya.
- Wawancara: Akan diumumkan pada waktu yang tepat.
Perlu diketahui bahwa pendaftaran SMA Taruna Nusantara biasanya dilakukan menjelang akhir tahun. Oleh karena itu, siswa SMP atau MTs sederajat yang ingin masuk ke sekolah ini pada tahun 2027 sebaiknya mempersiapkan diri lebih awal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!