4 Fakta Suami Bunuh Istri dengan Tali Tas di Kebon Jeruk, Pelaku Curhat Perubahan Korban

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

4 Fakta Suami Bunuh Istri dengan Tali Tas di Kebon Jeruk, Pelaku Curhat Perubahan Korban

Kasus Pembunuhan Istri di Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Seorang pria berinisial Wisman (55) tega membunuh istrinya, Maryah (48), di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa, tanggal 23 September 2025, sekitar pagi hari.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi sebelum jasad korban ditemukan oleh anaknya. Wisman menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat, yaitu Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Karena lokasi kejadian berada di wilayah Kebon Jeruk, akhirnya pelaku dijemput oleh pihak Polsek Kebon Jeruk.

Menurut informasi dari Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, pihaknya menerima informasi dari warga dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Setelah dicek, benar-benar ditemukan jasad wanita yang diduga merupakan korban. Pelaku juga sudah menyerahkan diri, dan diketahui bahwa ia adalah suami dari korban.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan tali yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Tali tersebut berasal dari tas. Ganda menjelaskan bahwa pelaku bekerja di perusahaan swasta, sedangkan korban merupakan ibu rumah tangga.

Saat ini, jenazah korban sedang diperiksa di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Berikut beberapa fakta yang telah dihimpun terkait kasus ini:

1. Kondisi Korban Duduk Bersandar di Sofa

Jenazah Maryah ditemukan pertama kali oleh anaknya. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi duduk bersandar di sofa. Penemuan ini berawal saat dua orang wanita, yang merupakan teman Maryah, mendatangi rumah korban setelah tidak dapat menghubungi Maryah. Kedua wanita tersebut kemudian menelepon anak korban yang bekerja di sebuah bank di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten. Anak korban datang dan mendobrak pintu rumah. Ia terkejut menemukan ibunya sudah dalam kondisi tidak bernyawa duduk bersandar di sofa. Teriakan histeris anak korban membuat warga sekitar langsung berkumpul.

2. Pelaku Sempat Curhat Sikap Istri Berubah

Sumarni, tetangga korban, menceritakan bahwa pelaku sempat beberapa kali menyampaikan perasaannya yang gelisah karena merasa istrinya berubah. Wisman pernah mengatakan kepada Sumarni, “Kok sekarang saya sering mikirin dia (istri).” Dari situ, Sumarni merasa bahwa pelaku cemburu. Maryah memang sering keluar rumah dan berkumpul dengan teman-temannya, termasuk dalam aktivitas karaoke. Hal ini diduga menjadi pemicu kecemburuan Wisman. Meski demikian, tidak ada tanda-tanda pertengkaran yang mencolok selama mereka tinggal di lingkungan tersebut. Maryah dan Wisman telah tinggal di lingkungan tersebut selama lebih dari satu tahun. Menurut Sumarni, mereka tidak pernah ribut, namun Wisman dikenal sebagai orang yang kasar.

3. Motif Pembunuhan

Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pembunuhan disebutkan karena pelaku cemburu terhadap korban. Namun, pihak kepolisian masih mendalami apakah ada informasi tentang perselingkuhan korban. Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi setelah melakukan pembunuhan. Wisman datang ke kantor polisi sekitar pukul 10.00 WIB dan mengakui perbuatannya. Setelah itu, polisi membawanya ke lokasi kejadian untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

4. Jerat Istri Pakai Tali Tas

Pelaku diduga menghabisi nyawa istrinya dengan cara dijerat menggunakan tali tas. Di lokasi kejadian, polisi menemukan tali tas yang diduga digunakan oleh pelaku. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter akan menentukan apakah tali tersebut benar-benar digunakan untuk pembunuhan.

Azizah, tetangga korban, mengatakan bahwa meskipun tinggal di samping kontrakan korban, dirinya tidak pernah mengenal sosok pelaku maupun korban. Pasangan suami istri tersebut merupakan warga baru yang tinggal di daerah tersebut selama satu tahun. Azizah hanya pernah melihat suami korban sesekali keluar rumah.