46 Konglomerat Dikabarkan Ikut Patriot Bond: Djarum, Lippo, Sinar Mas Terlibat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Inisiatif Patriot Bonds: Kepedulian dan Investasi dari Para Konglomerat Indonesia

Patriot Bonds, sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anugrah Nusantara (Danantara), menarik perhatian puluhan konglomerat terkemuka di Indonesia. Dalam proyek ini, Danantara berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 51,75 triliun. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mendanai proyek strategis tetapi juga menjadi wadah bagi para pengusaha besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Beberapa nama besar yang dikabarkan tertarik untuk ikut serta dalam Patriot Bonds antara lain Budi Hartono, Antony Salim, Prajogo Pangestu, Sugianto Kusuma, Franky Widjaja, Boy Thohir, Edwin Soeryadjaya, dan James Riyadi. Meskipun informasi ini belum sepenuhnya diverifikasi, kehadiran para tokoh bisnis ini menunjukkan potensi besar dari proyek ini.

CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyatakan bahwa banyak pebisnis besar sudah menunjukkan minat untuk membeli Patriot Bonds. Ia mengatakan, "Semua ikut berpartisipasi," saat memberikan pernyataan di Istana Merdeka Jakarta beberapa waktu lalu. Proyek ini akan dialokasikan untuk berbagai proyek strategis, termasuk pengelolaan sampah atau waste management. Dengan target pengumpulan dana hingga US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 50 triliun, Patriot Bonds diharapkan dapat menjadi bentuk investasi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Daftar Nama-Nama yang Tertarik Ikut Patriot Bonds

Berikut adalah daftar konglomerat yang dikabarkan tertarik masuk ke dalam Patriot Bonds:

  • Antony Salim – Salim & DCI – Rp 3 Triliun
  • Prajogo Pangestu – Barito – Rp 3 Triliun
  • Sugianto Kusuma – Agung Sedayu & Erajaya – Rp 3 Triliun
  • Franky Widjaja – Sinar Mas – Rp 3 Triliun
  • Boy Thohir, Edwin Soeryadjaya – Adaro & Saratoga – Rp 3 Triliun
  • James Riady – Lippo – Rp 1,5 Triliun
  • Tommy Winata – Artha Graha – Rp 1,6 Triliun
  • Dato Tahir – Mayapada – Rp 1 Triliun
  • Budi Hartono – Djarum – Rp 3 Triliun
  • Hilmi Panigoro – Amman Mineral – Rp 1,5 Triliun
  • Gunawan Lim – Harita – Rp 1,5 Triliun
  • Martua Sitorus – KPN – Rp 1 Triliun
  • Martias – First Resources – Rp 1 Triliun
  • Prijono Sugiarto – Astra – Rp 3 Triliun
  • Peter Sondakh – Rajawali Corpora – Rp 1 Triliun
  • Eddy Sugianto – Mandiri Coal – Rp 1 Triliun
  • Eddy Sariaatmadja – Emtek Group – Rp 1,5 Triliun
  • Kiki Barki – Harum Energy – Rp 1 Triliun
  • Bachtiar Karim – Musim Mas – Rp 1 Triliun
  • William Katuari – Wings – Rp 1,1 Triliun
  • Low Tuck Kwong – Bayan Resources – Rp 3 Triliun
  • Arif Rachmat – Triputra – Rp 0,75 Triliun
  • Harun Hajadi – Ciputra Group – Rp 0,3 Triliun
  • Sukanto Tanoto – RGE Group – Rp 1,5 Triliun
  • Djoko Susanto – Alfa Group – Rp 0,8 Triliun
  • Alexander Tedja – Pakuwon Group – Rp 1,1 Triliun
  • Nurhayati Subakat – Paragon – Rp 0,1 Triliun
  • Putra Sampoerna – Sampoerna Agro – Rp 0,5 Triliun
  • Mucki Tan – Rodamas Group – Rp 0,3 Triliun
  • Renaldo Santosa – Japfa – Rp 0,275 Triliun
  • Jogi Hendra Atmadja – Mayora – Rp 1 Triliun
  • Soetijpto Nagaria – Summarecon – Rp 0,55 Triliun
  • Haryanto Adikoesoemo – AKR – Rp 0,25 Triliun
  • Widarto Oey – Sungai Budi Group – Rp 0,3 Triliun
  • Sjamsul Nursalim – Gajah Tunggal/MAP – Rp 1,5 Triliun
  • Soedomo Mergonoto – Kapal Api Group – Rp 0,275 Triliun
  • Chandy Kusuma – FKS Group – Rp 0,3 Triliun
  • Arsjad Rasjid – Indika Energy – Rp 0,3 Triliun
  • Kuncoro Wibowo – Kawan Lama Group – Rp 0,3 Triliun
  • Husodo Angkosubroto – Gunung Sewu – Rp 0,3 Triliun
  • Sudhamek – Garudafood – Rp 0,2 Triliun
  • Muki Hamami – Trakindo Group – Rp 0,5 Triliun
  • Chearavanont – Charoen Pokphand – Rp 0,3 Triliun
  • Handojo S. Muljadi – Tempo Scan Pacific – Rp 0,05 Triliun
  • Marcel Menaro – Meratus Line – Rp 0,1 Triliun
  • Rukun Rahardja Group – Rukun Rahardja Group – Rp 0,2 Triliun

Peringkat AAA dan Kepercayaan Investor

PT Danantara Investment Management telah mendapatkan peringkat AAA (idn) dari Fitch Ratings Indonesia. Peringkat ini merupakan yang tertinggi dari sebelas peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional tersebut. Peringkat ini diperoleh setelah tim Fitch melakukan evaluasi terhadap manajemen Danantara, meskipun lembaga ini masih baru beroperasi dan belum memiliki rekam jejak investasi sebelumnya.

Peringkat AAA memberikan kepercayaan tambahan bagi investor, karena menunjukkan kemampuan Danantara dalam memenuhi komitmen keuangan. Dengan adanya peringkat ini, Patriot Bonds diharapkan dapat menarik lebih banyak partisipasi dari kalangan investor dan konglomerat.