Pemangkasan Peserta Bantuan Sosial di Kota Kediri
Sebanyak 467 keluarga penerima bantuan sosial yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT) di Kota Kediri, Jawa Timur, dicoret dari daftar penerima bantuan. Hal ini dilakukan setelah adanya indikasi bahwa sejumlah penerima bantuan tersebut terlibat dalam aktivitas judi online. Langkah ini dilakukan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), berdasarkan hasil verifikasi yang menunjukkan adanya aktivitas tidak sah pada rekening para penerima bansos.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Budi Luhur, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan sosial digunakan sesuai dengan tujuannya. Ia mengakui bahwa masyarakat mungkin merasa khawatir atas kebijakan ini, terutama bagi mereka yang merasa tidak pernah terlibat dalam judi online namun terdampak oleh kebijakan tersebut.
“Masyarakat yang merasa namanya dicoret dapat melapor melalui kelurahan, pendamping PKH, atau langsung datang ke Dinas Sosial Kota Kediri,” ujar Paulus Budi Luhur saat dikonfirmasi. Ia menambahkan bahwa peserta yang terdampak namun tidak terindikasi terlibat dalam judi online bisa melakukan reaktifasi status penerima bansos.
Proses Reaktivasi Status Penerima Bansos
Reaktivasi status penerima bansos hanya bisa dilakukan satu kali. Mekanisme yang diterapkan adalah sebagai berikut:
- Penerima bansos harus melapor ke pendamping PKH.
- Mengisi form klarifikasi dengan mencantumkan tanda tangan diri, pendamping, dan Dinas Sosial.
- Menyertakan foto rumah tampak depan.
- Pendamping PKH membawa form tersebut ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti.
Setelah itu, petugas Dinsos maupun pendamping PKH akan melakukan verifikasi lapangan dengan mendatangi rumah-rumah peserta yang terdampak. Sampai saat ini, telah ada beberapa peserta bansos yang mengajukan reaktivasi dan dilakukan verifikasi faktual.
Menurut Paulus, hasil penelusuran menunjukkan bahwa mayoritas penerima yang dicoret tidak terlibat langsung dalam praktik judi online. Namun, identitas mereka dipinjam oleh orang lain dan disalahgunakan.
Jumlah Total Penerima Bantuan Sosial
Secara keseluruhan, jumlah total penerima bansos PKH maupun BNPT di Kota Kediri mencapai 28.718 orang. Dari jumlah tersebut, 467 keluarga terpaksa dicoret karena diduga terlibat dalam aktivitas judi online.
Paulus mengimbau masyarakat penerima bansos agar bijak dalam memanfaatkan bantuan sesuai peruntukannya. Untuk BPNT/sembako, bantuan tersebut seharusnya digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya. Sementara itu, bantuan PKH digunakan untuk kebutuhan utama seperti pendidikan dan kesehatan anak serta kebutuhan pokok keluarga.
Peringatan Penting
Paulus menegaskan bahwa masyarakat harus bijak dalam menggunakan bantuan sosial. Ia juga menyarankan untuk melindungi data pribadi dan menghindari judi online dalam bentuk apa pun. Jika terbukti terlibat dalam judi online, maka bansos akan dihapus secara permanen.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan digunakan sesuai dengan tujuan awalnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!