
Resepsi Khitan yang Mewah dan Kontroversi di Desa Cimanggis
Sebuah resepsi khitanan yang digelar oleh Kepala Desa Cimanggis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Abdul Azis Anwar menjadi sorotan publik. Acara tersebut berlangsung secara mewah dan viral di media sosial karena dekorasi yang luar biasa. Ratusan warga dan tamu undangan hadir dalam acara yang menunjukkan kesan megah dan penuh perhatian terhadap kebutuhan keluarga besar.
Tenda Megah di Tengah Gang
Gang tempat acara khitanan digubah menjadi sebuah tenda yang sangat megah dengan nuansa putih. Di sepanjang jalan, terdapat rangkaian bunga segar, tirai yang rapi, serta lampu sorot yang menciptakan kesan istimewa. Karpet hijau dipasang lurus dari pintu masuk hingga pusat acara. Panjang lorong mencapai 150 meter, menjadikannya ruang yang cukup luas untuk mengakomodasi banyak tamu.
Di tengah tenda, kursi-kursi tamu tersusun rapi, dengan area khusus yang diberikan kepada tamu undangan tertentu. Pada panggung utama, dekorasi disiapkan seperti pelaminan pernikahan, lengkap dengan kursi dan bunga-bunga yang senada. Layar LED besar juga disediakan untuk menampilkan foto anak Abdul Azis Anwar yang sedang dikhitan. Selain itu, ada pula action figure Bumblebee Transformers berukuran raksasa yang ditempatkan di dekat kursi utama.
Karangan Bunga dan Perhatian Publik
Beberapa karangan bunga dari pejabat dan tokoh penting terpajang di sepanjang jalan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah karangan bunga dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang dipasang di samping pintu masuk gang. Video resepsi khitanan ini diunggah oleh penyedia jasa Wedding Organizer di TikTok, @yani_leksono, dan segera menyebar luas.
Respons Warganet dan Pertanyaan tentang Gaya Hidup
Beredarnya video ini memicu berbagai komentar dari warganet. Banyak yang mempertanyakan gaya hidup pejabat desa yang dianggap terlalu mewah. Sebagian lainnya menilai bahwa pengeluaran untuk acara khitanan bisa dialihkan ke kebutuhan lebih mendesak di lingkungan sekitar.
Profil Abdul Azis Anwar
Abdul Azis Anwar menjabat sebagai Kepala Desa Cimanggis sejak tahun 2022. Ia lulusan SMA PGRI 4 Bogor dan memiliki gelar Sarjana Ekonomi (S.E.). Pada Juni 2024, ia terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk periode 2024-2029. Di bawah kepemimpinannya, Desa Cimanggis berhasil meraih penghargaan Juara Desa Mandiri se-Kabupaten Bogor dan Desa Terbaik se-Jawa Barat pada tahun 2023.
Masalah Pajak dan Permintaan Mobil Dinas
Pada awal Februari 2025, Abdul Azis Anwar sempat menjadi perbincangan karena mobil Jeep Rubicon miliknya yang nunggak pajak sejak 2017. Total tunggakan mencapai Rp63.948.800. Mobil tersebut diketahui keluaran tahun 2013 dan diduga dibeli secara bekas.
Selain itu, Azis juga pernah membuat kontroversi dengan mengajukan permintaan tambahan mobil dinas untuk seluruh desa di Kabupaten Bogor. Ia mengklaim mobil yang ada saat ini sudah uzur dan tidak layak digunakan. Ia menyarankan pengadaan mobil baru dengan jenis Toyota Avanza. Permintaan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!