
Klarifikasi Istri Pemilik Vespa Pink Terkait Kasus Penganiayaan
Beberapa hari terakhir, kasus penganiayaan yang menimpa karyawan Zaskia Adya Mecca, Faisal Handri, telah menjadi perhatian publik. Dalam perkembangan terbaru, istri dari pemilik motor Vespa berwarna pink yang diduga sebagai pelaku penganiayaan memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut.
Ia membantah tudingan bahwa suaminya terlibat dalam insiden tersebut. Menurutnya, motor Vespa pink itu sudah dijual sejak tahun 2019 dan belum dilakukan proses balik nama ke pembeli. Hal ini menyebabkan data kendaraan masih tercatat atas nama suaminya.
“Assalamualaikum, Bia @zaskiadyamecca. Saya turut berduka atas apa yang terjadi dengan Kala. Bia, saya istri dari Andri Permana. Kebetulan data pribadi suami saya di-share di sini,” tulis sang istri kepada Zaskia, dikutip dari unggahan Zaskia di Instagram Story-nya, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, tuduhan terhadap suaminya muncul karena pelat nomor Vespa tersebut masih menggunakan identitas suaminya. “Suami saya dituduh sebagai pelaku penabrak anak Bia karena pelat nomor Vespa tersebut masih pakai data suami saya. Vespa tersebut sudah kami jual dari 2019 lalu dan belum balik nama ke pembeli tersebut,” tambahnya.
Sang istri juga meminta agar netizen tidak lagi menyebarkan data pribadi dirinya maupun suaminya di media sosial. “Jadi tolong netizen, jangan share data saya dan suami saya. Karena saya sudah tidak ada urusan apa-apa dengan pelaku dan setelah saya cek, Vespa itu sudah dijual lagi ke tangan ketiga A. Untuk @Glaurend lee_, bisa-bisanya Anda share data pribadi orang tanpa cross-check dulu. Semoga hidupmu berkah selalu ya,” tulis sang istri.
Zaskia Adya Mecca menyampaikan permohonan maaf kepada istri pemilik motor Vespa pink tersebut. “Mohon maaf jadi kena efek tidak nyaman dari kejadian pagi ini, karena yang tercatat satu-satunya hanya pelat nomor motor tersebut. Maaf ya,” ujarnya.
Wajah Tersangka Terkonfirmasi
Dalam perkembangan lain, Zaskia Adya Mecca menyampaikan bahwa wajah tersangka telah terkonfirmasi. “Alhamdulillah tim penyidik dari Polda terus berkabar. Hari ini ada penunjukan foto pelaku dan tampaknya confirm,” tulis Zaskia dikutip Kompas.com, Rabu (24/9/2025).
Ia mengaku terkejut dengan hasil temuan polisi, namun tetap berharap foto pelaku dapat dirilis dalam waktu dekat. Meskipun demikian, Zaskia akan memaafkan pelaku, sesuai dengan prinsip keislaman yang ia anut. “Dimaafkan pasti, kewajiban kita sebagai muslim. Tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya,” tulis Bia.
Kala Masih Trauma
Di tengah perkembangan positif soal temuan polisi, Zaskia juga mengungkapkan bahwa putrinya, Kala Madali Bramantyo, masih mengalami trauma mendalam. “Kala masih belajar menata hatinya karena beritanya cukup besar, jadi ingat situasi kemarin bikin dia ketakutan,” tulis Bia.
Kala bahkan harus dipulangkan dari sekolah karena trauma yang dirasakannya. Pengalaman buruk itu cukup membekas dalam ingatannya, sehingga memerlukan waktu untuk penyembuhan.
Kronologi Insiden
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Senin (22/9/2025) pagi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, Faisal sedang mengantarkan putri Zaskia, Kala, ke sekolah. Insiden dipicu ketika Faisal membunyikan klakson ke arah pengendara motor vespa pink yang melawan arus dan hampir menabrak mereka.
Tidak terima dengan peringatan tersebut, pelaku berbalik arah, mengadang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap Faisal di depan Kala. Pelaku yang sempat mengaku sebagai "anggota" kemudian melarikan diri setelah diadang warga sekitar.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menganalisis rekaman CCTV untuk memburu pelaku. Dengan adanya konfirmasi mengenai identitas pelaku, proses hukum diharapkan dapat segera berlanjut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!