5 Gaya Anggun Yura Yunita di Sabang Merauke 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Yura Yunita Tampil Memukau dalam Pagelaran Sabang Merauke 2025

Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway 2025: Hikayat Nusantara berlangsung dengan meriah di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, pada Sabtu (23/8/2025) hingga Minggu (24/8/2025). Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal yang melibatkan lebih dari 1500 seniman. Dengan perpaduan musik, tari, dan drama teatrikal, acara ini menjadi wadah untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia dari ujung barat hingga timur.

Salah satu penampil yang paling dinantikan adalah Yura Yunita. Penyanyi asal Bandung ini membawakan beberapa lagu seperti Injit-injit Semut, Pak Pung Pak Mustafe, Mahadewi yang dinyanyikan bersama PADI Reborn, serta Inspirasi Diri x Lantunan Satu Bangsa. Tak hanya vokalnya yang menggetarkan, Yura juga memanjakan mata penonton lewat beberapa gaya busana berbeda yang penuh warna budaya Nusantara dan sentuhan teatrikal modern.

Berikut sembilan gaya Yura Yunita yang membuat penampilannya sangat menarik:

1. Busana Jambi

Yura Yunita membuka penampilannya dengan lagu Injit-injit Semut yang berasal dari Jambi bersama The Resonanz Children’s Choir. Ia tampil anggun dengan busana adat yang sudah dimodifikasi bernuansa emas dan hijau. Sentuhan detail payet menambah kemewahan. Penampilan ini mencerminkan kekayaan budaya Jambi yang khas.

2. Busana Riau

Menariknya, Yura hanya punya waktu 40 detik untuk berganti kostum dari busana adat Jambi ke busana adat Riau. Setelah membawakan lagu “Injit-injit Semut”, ia langsung berlari ke belakang panggung dan melepas pakaian adat Jambi. Di baliknya, ternyata Yura sudah mengenakan busana adat Riau untuk mempercepat proses pergantian. Dengan bantuan tim wardrobe, ia pun melengkapi penampilannya dengan suntiang khas Minang. Hasilnya, Yura tampil menawan dalam balutan busana adat Riau bernuansa hijau dan emas yang menghadirkan kesan adat kental sekaligus megah. Busana ini ia kenakan saat membawakan lagu Pak Pung Pak Mustafe.

3. Gaun Hitam

Dalam salah satu segmen, Yura tampil memukau dengan gaun hitam berpotongan elegan, dihiasi detail bulu besar di bagian bahu. Busana ini memberi kesan teatrikal dan penuh energi, selaras dengan koreografi panggung yang dinamis. Gaun tersebut merupakan rancangan Denny Wirawan, menggunakan Songket Bali sebagai material utama. Desainer Denny Wirawan menyebutnya sebagai persembahan elegan yang menyatukan seni dan wastra Nusantara di panggung megah Pagelaran Sabang Merauke.

4. Makeup

Kali ini Yura memadukannya dengan makeup bold merah di bibir. Aura glamor dan percaya diri sangat terasa. Saat mengenakan busana ini, Yura Yunita tampil membawakan lagu Inspirasi Diri x Lantunan Satu Bangsa.

5. Mahadewi

Puncak penampilan Yura Yunita hadir saat ia membawakan lagu Mahadewi yang merepresentasikan Yogyakarta bersama PADI Reborn. Dalam momen tersebut, Yura tampil menawan dengan gaun hijau metalik berpotongan ramping yang dihiasi ornamen menyerupai sisik, menciptakan efek berkilau di bawah sorot lampu. Busana itu kian megah dengan mahkota emas tinggi, untaian melati di kedua sisi, serta aksesori emas yang mempertegas kesan sakral sekaligus anggun. Penampilannya kian memukau saat Yura Yunita terbang menggunakan sling, ia juga berputar di atas naga raksasa. Perpaduan vokal, busana, dan teatrikal itu menghadirkan tontonan spektakuler yang membuat ribuan penonton berdecak kagum.