
Apa Itu Platonic Relationship?
Platonic relationship adalah hubungan yang didasarkan pada ikatan emosional yang kuat, tetapi tidak melibatkan hubungan seksual. Konsep ini berasal dari filsuf kuno Plato yang menggambarkan cinta sebagai bentuk penghargaan terhadap kebenaran dan keindahan. Dalam konteks modern, platonic relationship sering diartikan sebagai hubungan dekat antara dua orang yang saling menghargai, memahami, dan mendukung satu sama lain tanpa adanya perasaan romantis atau seksual.
Beberapa karakteristik utama dari platonic relationship termasuk rasa hormat, cinta, kekaguman, loyalitas, kejujuran, serta ikatan berdasarkan minat dan keyakinan bersama. Menurut psikolog klinis Emily Guarnotta, platonic relationship menciptakan rasa percaya, aman, dan validasi dalam hubungan yang dekat. Ini juga bisa menjadi sumber dukungan emosional yang sangat penting bagi seseorang.
Platonic Relationship vs Romantic Relationship
Perbedaan utama antara platonic relationship dan romantic relationship adalah adanya aspek seksual atau romantis. Hubungan romantik biasanya melibatkan keintiman fisik dan perasaan cinta yang lebih mendalam, sedangkan platonic relationship lebih fokus pada kedekatan emosional tanpa adanya nafsu atau hasrat seksual.
Meski sering dianggap hanya berlaku untuk teman lawan jenis, platonic relationship juga bisa terjadi antar sesama jenis. Dalam hubungan romantis monogami, platonic relationship umumnya tidak dianggap sebagai perselingkuhan, kecuali jika ada dinamika yang melintasi batasan seperti keintiman emosional atau finansial.
Platonic Relationship dan Intimasi
Meskipun tidak melibatkan hubungan seksual, platonic relationship dapat memiliki elemen keintiman seperti pelukan atau sentuhan. Namun, penting untuk memahami bahwa keintiman dalam hubungan ini harus dipersepsikan secara sejalan oleh kedua pihak. Jika hanya salah satu pihak merasa perlu mengekspresikan perasaan romantis, hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau penolakan.
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa dari mereka yang ingin beralih dari hubungan "friends with benefits" ke persahabatan, sekitar 59% berhasil, sementara hanya 15% yang berhasil menjalin hubungan romantis. Oleh karena itu, komunikasi jelas tentang batasan dan tujuan hubungan sangat penting dalam menjaga hubungan platonis yang sehat.
Tanda Hubungan Kamu adalah Platonic Relationship
Beberapa ciri dari platonic relationship meliputi:
- Kedekatan: Kedua pihak merasa dekat dan memiliki kesamaan.
- Kejujuran: Kedua belah pihak merasa nyaman untuk berbagi perasaan dan pikiran.
- Penerimaan: Hubungan ini terasa nyaman dan aman.
- Pemahaman: Meski memiliki koneksi, mereka tetap menghormati ruang pribadi masing-masing.
Meski tidak melibatkan hubungan seksual, individu dalam platonic relationship bisa saja tertarik satu sama lain. Namun, hubungan ini tetap bertahan tanpa adanya perasaan romantis yang dominan.
Dampak Platonic Relationship
Platonic relationship memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan fisik. Studi menunjukkan bahwa orang dengan hubungan sosial yang kuat memiliki kemungkinan hidup lebih lama. Selain itu, hubungan ini memberikan dukungan emosional yang dapat menurunkan risiko stres, depresi, dan kecemasan.
Beberapa manfaat dari platonic relationship antara lain:
- Cinta dan Dukungan: Membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman.
- Menurunkan Stres: Memberikan dukungan emosional yang dapat mengurangi tekanan hidup.
- Peningkatan Ketahanan: Membantu seseorang menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Tips untuk Platonic Relationship yang Sehat
Untuk menjaga hubungan platonis yang sehat, beberapa langkah penting yang bisa dilakukan antara lain:
- Jangan membuat mereka melakukan semua hal: Libatkan mereka dalam rencana dan aktivitas.
- Tetap terhubung: Lakukan komunikasi rutin melalui telepon, pesan, atau email.
- Tunjukkan dukungan: Berada di sisi mereka saat mereka membutuhkan.
- Kenali kapan harus melepaskan: Jika hubungan menjadi tidak sehat, jangan ragu untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Dengan menjaga komunikasi yang jelas dan saling menghargai, platonic relationship bisa menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan yang tak ternilai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!