
NTB Travel Mart: Membangun Kerja Sama Bisnis Pariwisata
NTB Travel Mart, sebuah acara yang diadakan oleh Alliance of the Indonesian Tour & Travel Agencies (AITTA) Nusa Tenggara Barat, telah menjadi momen penting dalam memperkuat jaringan bisnis pariwisata. Acara ini diselenggarakan di Hotel Grand Madani pada Senin (22/9/2025), dan bertujuan untuk mempertemukan pelaku bisnis pariwisata dari berbagai daerah, baik sebagai seller maupun buyer.
Tujuan utama dari NTB Travel Mart adalah membangun kerja sama antar pelaku industri pariwisata, mempromosikan sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih kuat antara pelaku usaha pariwisata, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kehadiran 100 Buyer dari Berbagai Daerah
Ketua AITTA NTB, Heri Nurcahyoni menjelaskan bahwa sebanyak 100 buyer hadir dalam acara ini. Mereka berasal dari seluruh Indonesia dan Malaysia, dan datang untuk melihat potensi bisnis pariwisata yang tersedia di NTB. Menurutnya, para buyer ini tidak hanya sekadar hadir, tetapi benar-benar tertarik dengan produk-produk pariwisata yang ditawarkan.
“Kurang lebih ada 100 buyer yang datang untuk melihat secara langsung potensial bisnis yang bisa dijual,” ujarnya.
Para buyer ini akan membeli produk pariwisata seperti hotel, restoran, dan transportasi di NTB, lalu menawarkannya kembali kepada pelanggan mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas wisata NTB di pasar yang lebih luas.
Buyer yang Benar-Benar Potensial
Heri Nurcahyoni menekankan bahwa semua buyer yang hadir adalah mereka yang benar-benar membutuhkan produk pariwisata NTB. Bahkan, beberapa dari mereka rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk hadir dalam acara ini. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa NTB memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan.
“Buyer yang datang ke NTB memang benar-benar membutuhkan produk NTB. Tiket untuk datang ke NTB pun mahal, jadi kalau bukan buyer potensial, mereka tidak mungkin hadir,” tambahnya.
Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Ekonomi NTB
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia menyampaikan bahwa sektor pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB. Saat ini, sektor ini menyumbang sekitar 23 persen terhadap PDRB daerah.
“Sektor pariwisata ini menyumbang sekitar 23 persen terhadap PDRB NTB,” ujarnya.
Ini menunjukkan peran strategis sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah. Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan
Pada April 2025, tercatat sebanyak 1,4 juta kunjungan wisatawan ke NTB, naik sekitar 35 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 7.812 orang, meningkat sebesar 43 persen dari bulan sebelumnya.
Dengan capaian ini, diharapkan kegiatan seperti NTB Travel Mart dapat semakin memperkuat posisi NTB sebagai destinasi pariwisata yang menarik. Melalui pertemuan antara seller dan buyer, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih kuat, sehingga pariwisata NTB semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!