AMMS dan ANTM Jadi Pemimpin di Sektor Pertambangan Saat IHSG Naik 1,06% ke 8.125

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penguatan IHSG yang Dipengaruhi oleh Sektor Pertambangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kenaikan signifikan pada perdagangan hari Selasa, 23 September 2025. Penutupan perdagangan menunjukkan penguatan sebesar 85,16 poin atau 1,06% ke level 8.125,20. Kenaikan ini didorong oleh sektor pertambangan, khususnya emiten logam mulia dan tembaga yang memanfaatkan kenaikan harga komoditas global.

AMMS Jadi Sorotan Utama

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMS) mencatatkan kenaikan yang signifikan. Hal ini terjadi karena lonjakan harga tembaga dan emas di pasar dunia. Tembaga global bergerak di atas US$4,1 per pon, sementara harga emas spot bertahan di kisaran US$3.780 per troy ounce. Sentimen positif ini mendorong aksi beli asing terhadap saham AMMS, yang dikenal sebagai salah satu produsen tembaga dan emas terbesar di Indonesia.

Selain faktor harga komoditas, progres pembangunan smelter milik AMMS di Sumbawa yang memasuki tahap akhir juga menjadi faktor penunjang. Investor meyakini bahwa smelter tersebut akan meningkatkan efisiensi dan margin ekspor perusahaan pada kuartal mendatang.

ANTM Ikut Mendulang Sentimen Positif

Tidak hanya AMMS, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mengalami kenaikan positif di tengah reli IHSG. Dengan eksposur besar ke emas dan nikel, ANTM menjadi target utama aksi beli investor asing. Volume transaksi ANTM tercatat meningkat dibandingkan perdagangan sebelumnya, seiring tren kenaikan harga emas dunia yang memicu permintaan lindung nilai.

Arus Modal Masuk dalam Sektor Pertambangan

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor pertambangan mencatat net buy asing terbesar pada sesi perdagangan hari ini. AMMS dan ANTM menduduki daftar saham paling aktif baik dari sisi nilai transaksi maupun kapitalisasi pasar. Penguatan ini menjadi katalis penting bagi IHSG untuk menembus level psikologis 8.100.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perdagangan

Beberapa faktor yang memengaruhi kinerja saham di sektor pertambangan antara lain:

  • Kenaikan harga komoditas global: Harga tembaga dan emas yang stabil atau meningkat memberikan sentimen positif bagi emiten di sektor ini.
  • Progres pembangunan infrastruktur: Pembangunan smelter yang mendekati tahap akhir meningkatkan prospek kinerja keuangan perusahaan.
  • Permintaan lindung nilai: Kenaikan harga emas memicu permintaan lindung nilai dari investor yang mencari keamanan dalam portofolio mereka.
  • Arus modal asing: Investasi asing yang masuk ke sektor pertambangan semakin memperkuat kinerja saham-saham terkait.

Tren Pasar dan Perspektif Ke depan

Penguatan IHSG yang dipengaruhi oleh sektor pertambangan menunjukkan bahwa pasar sedang dalam kondisi positif. Investor mulai melihat peluang di sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti pertambangan logam mulia dan tembaga. Dengan adanya proyek-proyek besar yang sedang berjalan, seperti smelter AMMS, prospek kinerja perusahaan bisa terus meningkat.

Namun, investor tetap perlu memantau perkembangan pasar secara berkala. Data perdagangan yang disebutkan merujuk pada penutupan sesi Selasa, 23 September 2025, dan dapat berubah sesuai pembaruan dari BEI. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi; keputusan jual-beli sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.