
Peristiwa Mencengangkan Bocah Perempuan yang Tewas di Kost Milik Ibu
Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun ditemukan tewas dalam kondisi tidak terlalu mengenakkan di kamar indekos milik ibunya. Kejadian ini terjadi di Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Pihak medis telah melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian bocah tersebut.
Menurut tetangga korban, Apaw (60), bocah inisial AR sempat memiliki peluang untuk diadopsi oleh keluarga tertentu. Menurutnya, menantu dari Apaw ingin mengambil anak itu dengan alasan tanpa biaya adopsi. Namun, ada syarat tambahan yang harus dipenuhi.
"Menantu saya ingin mengambil anak itu, katanya tidak perlu bayar, hanya bayar rumah sakit saja. Menantu saya sudah lama tidak punya keturunan," ujar Apaw saat berbicara tentang kejadian ini.
Apaw menyampaikan bahwa selama masa kehamilan ibunya, menantunya memberikan bantuan berupa pembelian susu hamil, biaya USG, dan vitamin. Namun, setelah AR lahir, situasi berubah drastis. Menurut Apaw, pihak ibu korban meminta sejumlah besar uang jika ingin mengangkat AR sebagai anak.
"Engkongnya minta Rp 100 juta, tapi kami tidak punya uang. Kami orang yang sedang kesulitan," tambah Apaw.
Karena tidak mampu memenuhi permintaan tersebut, Apaw dan menantunya akhirnya membatalkan rencana pengadopsian AR. Menurut Apaw, bocah perempuan itu seharusnya bisa hidup lebih bahagia jika diadopsi oleh keluarga menantunya.
AR ditemukan dalam kondisi meninggal di salah satu kamar kost lantai tiga milik ibunya pada hari Minggu. Mayat bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh penghuni kos lainnya. Saat ditemukan, ada aroma aneh dan tubuh bocah tersebut tergeletak di lantai.
Ibu korban, MKR (35), tidak berada di tempat saat mayat AR ditemukan. Selama ini, AR tinggal bersama ibunya karena kedua orang tuanya telah berpisah sejak empat bulan lalu.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kematian AR. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan kekerasan atau perlakuan tidak manusiawi terhadap bocah tersebut. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Kejadian ini menimbulkan rasa prihatin di kalangan warga sekitar. Banyak yang merasa sedih melihat nasib bocah perempuan yang seharusnya bisa mendapatkan perlindungan dan kasih sayang dari keluarga. Kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekitar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!