
Gangguan Layanan BCA Mengganggu Aktivitas Nasabah
Pada hari Senin (29/9/2025), sejumlah nasabah Bank Central Asia (BCA) mengeluhkan kesulitan dalam mengakses layanan aplikasi BCA Mobile maupun MyBCA. Masalah ini membuat berbagai transaksi seperti top up dompet digital, transfer, dan pengecekan saldo terhambat. Keluhan ini mulai muncul sejak pagi hari dan semakin meluas seiring dengan meningkatnya kekhawatiran nasabah.
Banyak pengguna media sosial langsung menyampaikan keluhan mereka, baik melalui komentar maupun unggahan. Mereka mempertanyakan apakah gangguan tersebut akan berlangsung lama atau hanya sementara. Beberapa dari mereka juga merasa terganggu dengan aktivitas perbankan di awal pekan.
Nadia (24), salah satu nasabah, mengaku kesulitan ketika mencoba mengisi saldo dompet digital lewat virtual account. Ia mengatakan bahwa proses pengisian saldonya terus loading dan menampilkan pesan “sending”. Meski lampu indikator internet terlihat hijau, ia mencoba membuka aplikasi lain dan ternyata bisa digunakan. Setelah keluar dan kembali masuk ke aplikasi BCA, ia masih mendapati pesan yang sama. Saat mengecek akun X (Twitter), ia menemukan banyak orang yang juga mengeluhkan error pada layanan M-Banking.
Kondisi serupa dialami oleh Abdul (40), yang mengeluhkan kesulitan dalam melakukan transfer melalui aplikasi. Isu tentang gangguan BCA langsung memicu diskusi panjang di platform X. Banyak warganet menyebutkan bahwa MyBCA dan BCA Mobile tidak bisa diakses secara bersamaan. Salah satu pengguna menulis: “MyBCA dan BCA Mobile, sama-sama tidak bisa diakses. Mari kita lihat, seberapa lama BCA bisa handle error ini. Dulu sih, hitungan menit, gak tahu sekarang.”
Unggahan lain menyebutkan bahwa beberapa transaksi transfer tidak kunjung terkonfirmasi meskipun saldo sudah terpotong. Situasi ini menambah rasa keresahan para nasabah dan semakin memperkuat isu gangguan layanan BCA.
Respons Resmi dari Pihak BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) langsung merilis permintaan maaf resmi atas kendala yang dialami nasabah. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menjelaskan bahwa tim teknis sedang berupaya melakukan pemulihan sistem. Ia menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan meminta nasabah untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BCA.
“Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda!” tegas Hera. Selain itu, BCA memberikan beberapa langkah antisipatif yang bisa dicoba nasabah, seperti memeriksa koneksi internet, melakukan restart aplikasi maupun ponsel, serta memperbarui aplikasi ke versi terbaru.
Diskusi Publik dan Upaya Pemulihan
Menurut pantauan Kompas.com, aplikasi BCA Mobile sempat menampilkan notifikasi “Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi.” Hal ini memperkuat laporan bahwa gangguan memang dialami secara luas. Sejumlah nasabah menyebut layanan error telah berlangsung sejak malam sebelumnya.
Meskipun demikian, BCA memastikan bahwa proses perbaikan sistem terus dilakukan agar layanan segera normal kembali. Bagi nasabah yang masih mengalami kendala, BCA membuka jalur komunikasi resmi seperti Halo BCA di nomor 1500888, WhatsApp 08111500998, aplikasi haloBCA, akun X @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, hingga email halobca@bca.co.id.
Kejadian ini menjadi perhatian besar publik karena BCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia dengan basis pengguna digital yang sangat luas. Pertanyaan soal gangguan layanan BCA seketika menjadi trending karena menyangkut aktivitas transaksi harian banyak orang, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga bisnis.
Meskipun sempat menimbulkan kepanikan, pihak BCA menegaskan komitmennya untuk segera memulihkan layanan. Nasabah pun diharapkan tetap berhati-hati, menjaga kerahasiaan data pribadi, serta hanya mengakses informasi resmi dari kanal komunikasi BCA.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!