Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Roboh, 38 Santri Terjebak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Proses Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan Musala di Ponpes Al-Khoziny

Proses evakuasi korban akibat runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih berlangsung hingga hari Selasa (30/9). Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 11 santri dari reruntuhan yang terjadi. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa informasi yang diterima dari pihak pesantren menyebutkan sekitar 140 santri menjadi korban kejadian ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 102 santri sudah berhasil dievakuasi. Dari total itu, 91 santri dievakuasi secara mandiri, sedangkan 11 lainnya dievakuasi langsung dari reruntuhan. Sayangnya, satu dari 11 santri tersebut meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Menurut Nanang, diperkirakan masih ada sekitar 38 santri yang terjebak di dalam bangunan yang runtuh. Ia menegaskan bahwa proses evakuasi tetap dilakukan dengan maksimal meskipun menghadapi berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah kondisi struktur bangunan yang sangat rapuh dan tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim penyelamat.

Kendala ini membuat proses pencarian dan penyelamatan memakan waktu lebih lama. Namun, tim SAR tetap berupaya keras untuk memastikan keselamatan para korban. Nanang menyampaikan bahwa petugas penyelamat sempat berkomunikasi dengan salah satu santri yang terjebak. Ia mengungkapkan optimisme bahwa seluruh korban dapat dievakuasi dengan selamat.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh tim SAR untuk mempercepat proses evakuasi. Misalnya, penggunaan alat-alat khusus seperti alat pemotong logam dan alat pendengar untuk mendeteksi suara korban yang terjebak. Selain itu, pihak SAR juga bekerja sama dengan relawan dan masyarakat sekitar untuk membantu proses evakuasi.

Selain itu, pihak rumah sakit setempat juga siap memberikan pertolongan medis bagi korban yang dievakuasi. Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo telah menerima beberapa korban yang dievakuasi, termasuk satu santri yang meninggal dunia setelah mendapat perawatan.

Tim SAR juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses evakuasi. Mereka juga memastikan bahwa tidak ada korban tambahan yang terluka akibat proses evakuasi itu sendiri.

Meski situasi masih sulit, semangat dan komitmen tim SAR serta masyarakat sekitar terus memberi harapan bagi para korban yang masih terjebak. Semua pihak berharap proses evakuasi bisa selesai dalam waktu singkat tanpa adanya korban tambahan.

Pihak pesantren juga memberikan dukungan penuh kepada tim SAR dalam proses evakuasi. Mereka berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelamatan santri-santri yang terkena dampak dari kejadian ini.

Dengan kerja sama yang baik antara tim SAR, pihak rumah sakit, dan masyarakat sekitar, diharapkan proses evakuasi dapat berjalan lancar dan semua korban dapat diselamatkan dengan selamat.