Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025: Sheila Majid dan Musisi Lokal Surabaya Hadirkan Nuansa Baru

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Festival Musik Tahunan yang Menyatukan Berbagai Genre

Bank Jatim Jazz Traffic Festival (JTF) 2025 akan kembali menghibur para penggemar musik di Grand City Convex Surabaya pada 27–28 September mendatang. Dengan tema “Be Yourself”, festival ini bukan hanya sekadar konser, melainkan ruang perayaan musik yang mencakup berbagai genre, budaya, dan generasi. Tahun ini, konsep festival dirancang lebih interaktif, memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi pengunjung.

Pengalaman yang Lebih Interaktif

Selain tiga panggung utama, pengunjung dapat menikmati berbagai area menarik seperti Playground, Jazz Market, Culinary Area, serta Stage Bus yang memberikan suasana yang lebih intim. Pengunjung juga bisa merasakan keseruan dari berbagai aktivitas yang disiapkan untuk memperkaya pengalaman mereka selama festival berlangsung.

Tidak hanya itu, musisi lokal diberi ruang yang lebih besar dalam festival ini. Bahkan, rangkaian acara JTF dibuka dengan Jazz Band Competition pada 26 September, memberikan kesempatan bagi para musisi muda untuk tampil dan menunjukkan bakat mereka.

Daftar Artis Nasional dan Internasional

JTF 2025 menghadirkan sejumlah nama besar dalam dunia musik. Hari pertama akan diisi oleh Raisa, Ardhito Pramono, Diskoria feat Andien, Denny Caknan, serta band-band muda seperti Coldiac dan Suara Kayu. Sementara hari kedua akan menampilkan special show dari diva Malaysia, Sheila Majid bersama gitaris Tohpati, serta tribute “Glenn Fredly Live by The Bakuucakar feat Shabrina Leanor”.

PAWITRA Membawa Album Perdananya ke Panggung Impian

Dari Surabaya, band independen PAWITRA akhirnya mewujudkan impian mereka untuk tampil di JTF. Trio yang digawangi Fenny Febian (bass, vokal), Dicky (drum), dan Tanta (gitar) membawa album perdana bertajuk SUMMIT. Mereka akan membawakan lima hingga enam lagu dengan aransemen khusus dan konsep visual bergaya pop retro.

Fenny mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya PAWITRA tampil di JTF, dan rasanya campur aduk antara senang dan deg-degan. Album SUMMIT yang penuh kisah pencarian diri hingga rekonsiliasi batin akan menjadi benang merah penampilan mereka. Dengan nuansa jazz-pop modern yang berpadu sentuhan retro, PAWITRA diprediksi menjadi salah satu sajian segar di panggung hari kedua.

Five Sub Hadirkan Fusion dengan Cita Rasa Surabaya

Tidak kalah menarik, ada FIVE SUB, kolaborasi lima gitaris Surabaya: Muhammad Ilman, Achmad Taufik, Arfan Ardian, Ambardi Cahyo, dan Anugrah Kusuma. Mereka dikenal sebagai session player, kini keluar dari zona nyaman lewat proyek fusion instrumental.

Debut mereka ditandai dengan aransemen ulang lagu legendaris “Rek Ayo Rek” dalam balutan fusion. Di JTF, mereka akan membawakan tujuh lagu, termasuk karya sendiri seperti Road to Gembong Avenue dan Kenjeran Behind the Stone, juga nomor klasik seperti Asayake (Casiopea) dan Purple Rain (Prince).

Taufik menjelaskan bahwa mereka ingin mengangkat kekayaan musik seni yang lahir dari Surabaya dengan versi mereka sendiri. Proyek ini merupakan wujud dari semangat kolaborasi dan eksplorasi musik yang khas.

Ruang Ekspresi Musik dan Kolaborasi

Menurut panitia, setiap tahun JTF hadir dengan wajah baru tanpa meninggalkan ciri khasnya. Tema “Be Yourself” dipilih agar musisi maupun penonton bebas mengekspresikan diri tanpa kehilangan identitas. Dengan perpaduan musisi besar, karya lokal Surabaya, hingga konsep festival yang lebih hidup, Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 diyakini akan menjadi salah satu perhelatan musik paling berwarna tahun ini.