
Bank Mandiri Perkuat Transformasi Digital dengan Kopra by Mandiri
Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya sebagai motor penggerak ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah akselerasi transformasi digital, penguatan ekosistem sektor produktif berorientasi ekspor, serta perluasan lapangan kerja. Dalam hal ini, bank dengan kode emiten BMRI ini mengandalkan digital super platform Kopra by Mandiri sebagai game changer bagi berbagai kalangan, termasuk nasabah korporasi, bisnis komersial, institusi keuangan, lembaga pemerintahan, hingga UMKM.
Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa Kopra by Mandiri menawarkan solusi finansial terintegrasi yang mencakup Cash Management, Trade Finance, Value Chain, hingga layanan treasury. Solusi ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis nasabah, sejalan dengan tema utama peringatan HUT ke-27 Bank Mandiri “Sinergi Majukan Negeri”, yang mencerminkan semangat perseroan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional.
“Dengan transformasi digital yang berkelanjutan, Bank Mandiri optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkesinambungan. Dukungan yang kami hadirkan fokus pada sektor-sektor yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar BD Budi dalam keterangan resmi.
Pertumbuhan Transaksi Kopra by Mandiri Mencatat Kenaikan Signifikan
Salah satu bukti keberhasilan Kopra by Mandiri adalah pertumbuhan transaksi yang signifikan. Layanan ini semakin diandalkan oleh nasabah, terbukti dari transaksi Kopra by Mandiri sebesar Rp12.170 triliun atau tumbuh 22 persen secara tahunan (year on year/yoy). Frekuensi transaksi mencapai 706 juta, meningkat 14 persen yoy. Angka pertumbuhan ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, Kopra by Mandiri juga berkontribusi dalam memperkuat likuiditas Bank Mandiri. Sebanyak Rp615 triliun giro Bank Mandiri terhubung dengan Kopra, tumbuh 10 persen secara yoy hingga kuartal II 2025.
Atas inovasi dan konsistensinya, Kopra by Mandiri meraih penghargaan internasional dari Global Finance dalam ajang Treasury & Cash Management Awards 2025 yang digelar di Frankfurt, Jerman. Bank Mandiri dianugerahi dua penghargaan bergengsi sekaligus, yakni Best Bank for Cash Management in Indonesia dan Best Open Banking Treasury Solution.
Akses Lebih dari 200 Layanan Finansial
Kemenangan ini menegaskan keandalan Bank Mandiri dalam menyediakan solusi finansial inovatif melalui pemanfaatan teknologi. Spesifik pada open banking treasury solution, Kopra by Mandiri melalui Kopra Embedded Finance menggunakan tools application programming interface (API) yang langsung terintegrasi dengan sistem ERP nasabah tanpa perlu login ke platform Kopra. Dengan integrasi ini, nasabah dapat mengakses lebih dari 200 layanan, mulai dari payment, collection, working capital, hingga layanan inquiry. Hal ini memudahkan aktivitas transaksi dengan efisiensi, keamanan, dan sesuai kebutuhan nasabah.
Sinergi yang Kuat untuk Agenda Pembangunan Nasional
Penerapan inovasi ini tidak hanya membantu nasabah di tengah perubahan lanskap bisnis, tetapi juga mendukung agenda pembangunan nasional. Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya transformasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja berkualitas, dan peningkatan produktivitas nasional. Dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung korporasi, UMKM, serta sektor-sektor produktif lainnya, Bank Mandiri berkomitmen melanjutkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.
“Pencapaian penghargaan internasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Bank Mandiri, tetapi juga merupakan hasil sinergi berkat dukungan penuh pemerintah, nasabah, dan seluruh karyawan. Ke depan, Bank Mandiri akan terus memperkuat inovasi, meningkatkan kinerja, serta menghadirkan solusi finansial yang mampu mendorong daya saing perekonomian nasional,” tutup BD Budi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!