
Program "Jejak Energi Kebaikan" Bantu Anak Yatim di Banyuasin
Banyak hal kecil yang bisa membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Di SDN 21 Banyuasin I, senyum ceria dari puluhan siswa menjadi bukti bahwa tindakan kecil seperti memberi sepatu baru bisa memiliki dampak luar biasa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Jejak Energi Kebaikan", yang digagas oleh Baituzzakah Pertamina (BAZMA) Kilang Pertamina Plaju dan Dompet Dhuafa Sumsel.
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperhatikan kebutuhan dasar anak-anak, terutama dalam bidang pendidikan. Penyaluran bantuan dilakukan di ruang kelas sederhana yang menjadi saksi bisu semangat belajar anak-anak di tengah keterbatasan. Setiap anak yatim menerima kotak bertuliskan "Jejak Energi Kebaikan". Mereka menggenggam erat kotak itu, seolah berisi lebih dari sekadar sepasang alas kaki, tetapi juga harapan dan doa untuk masa depan yang lebih baik.
Keberadaan sepatu baru ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga memberi rasa percaya diri kepada anak-anak. Ada kebanggaan yang terpancar dari wajah mereka, sebuah keyakinan bahwa mereka pantas bermimpi setinggi langit.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III, Perliansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian pekerja Pertamina. "Kami percaya bahwa energi yang dihasilkan Pertamina harus selalu memberi manfaat lebih luas, tidak hanya dalam bentuk bahan bakar, tetapi juga energi kebaikan yang mampu mendorong masa depan anak-anak kita," ujarnya.
Partisipasi Pekerja Pertamina dalam Program
Ketua BAZMA Kilang Pertamina Plaju, Mohammad Taufiq Ridho, menambahkan bahwa sepatu yang diberikan merupakan hasil sedekah dan donasi dari para pekerja Pertamina. Program ini dilakukan serentak di 11 kota di Indonesia, mencakup Jakarta, Dumai, Plaju, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan apa yang disalurkan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar anak-anak, khususnya di bidang pendidikan.
Dalam program ini, partisipasi aktif dari para pekerja Pertamina sangat penting. Melalui zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh BAZMA, kepedulian ini diwujudkan dalam bentuk bantuan nyata. Program ini tidak hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga memberikan makna bagi para pekerja yang turut berkontribusi dalam kegiatan sosial ini.
Kesesuaian dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Program "Jejak Energi Kebaikan" sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), tujuan ke-10 (Berkurangnya Kesenjangan), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan fokus pada pendidikan, program ini membantu mengurangi kesenjangan antara anak-anak dari kalangan kurang mampu dengan yang lainnya.
Selain itu, melalui program ini, perusahaan juga mengimplementasikan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) pilar sosial, yang berfokus pada tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang Pertamina dalam mendukung pengembangan masyarakat sekitar.
Dampak Jangka Panjang
Dari segi dampak jangka panjang, program ini dapat menjadi contoh positif bagi perusahaan-perusahaan lain untuk ikut serta dalam kegiatan sosial. Dengan memberikan bantuan secara langsung dan berkelanjutan, program ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama yang tinggal di daerah-daerah yang kurang berkembang.
Selain itu, program ini juga memberikan motivasi bagi para pekerja Pertamina untuk tetap peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, mereka tidak hanya memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga merasa lebih dekat dengan masyarakat yang mereka layani.
Dengan begitu, program "Jejak Energi Kebaikan" tidak hanya memberikan manfaat materiil, tetapi juga membangun semangat dan kepercayaan diri pada anak-anak. Hal ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi mereka dalam menghadapi masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!