BBRI Stagnan di Rp3.970, Investor Tunggu IHSG pada 30 September 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Harga Saham BRI Tetap Stabil di Awal Perdagangan

Pada perdagangan Selasa, 30 September 2025, harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tercatat stabil di sesi pembukaan. Saham BBRI dibuka pada level Rp3.970 per lembar, sama dengan penutupan sebelumnya yang berada di angka Rp3.980. Perbedaan antara keduanya hanya sebesar Rp10 atau 0,25%. Kestabilan ini menunjukkan bahwa para investor masih bersikap hati-hati dalam menghadapi situasi pasar yang cenderung datar.

Pergerakan harga saham BBRI pada pagi hari terpantau sempit, dengan tidak adanya indikasi kuat untuk naik atau turun. Hal ini mencerminkan sikap "wait and see" dari para pemain pasar. Sehari sebelumnya, saham BBRI ditutup pada harga Rp3.980 per lembar, sehingga posisi saat ini menunjukkan konsistensi dalam tren harga.

BBRI Masih Jadi Incaran Investor

Meskipun pergerakan harga terbatas, BBRI tetap menjadi salah satu saham favorit di sektor perbankan. Hal ini disebabkan oleh profil fundamental perusahaan yang kuat dan kinerja keuangan yang terjaga. Dalam perdagangan hari ini, rentang harga saham BBRI berada di kisaran Rp3.960 hingga Rp3.980. Angka ini dianggap wajar mengingat volatilitas pasar yang rendah menjelang akhir bulan.

Selain itu, sentimen pasar juga memengaruhi tingkat minat investor terhadap saham BBRI. Meski belum ada katalis signifikan yang mendorong pergerakan harga, kondisi pasar yang stabil memberikan ruang bagi investor untuk mempertimbangkan pembelian saham.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan BBRI

Kinerja Fundamental

BBRI memiliki rasio P/E (Price to Earnings) sebesar 10,54, yang menunjukkan bahwa valuasi saham ini cukup menarik untuk investasi jangka menengah. Rasio ini menunjukkan bahwa investor membayar harga yang wajar untuk setiap unit laba yang diperoleh perusahaan.

Dividen Yield

Salah satu daya tarik utama BBRI adalah hasil dividen yang relatif tinggi. Saat ini, dividen yield mencapai 8,65%, yang membuat saham ini menarik bagi investor yang mencari penghasilan pasif. Tingginya tingkat dividen ini memberikan keuntungan tambahan bagi pemegang saham.

Market Cap Jumbo

Kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp595,67 triliun, menjadikannya sebagai salah satu saham dengan bobot besar di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Keberadaan saham ini di IHSG menunjukkan pentingnya peran BBRI dalam pasar modal Indonesia.

Sentimen Makro

Arah suku bunga acuan dan kondisi likuiditas perbankan domestik juga turut memengaruhi psikologis investor. Perubahan suku bunga dapat memengaruhi biaya pinjaman dan pendapatan bunga bank, yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerja saham BBRI.

Kesimpulan

Meski harga saham BBRI stagnan di awal sesi, perusahaan ini tetap menarik bagi investor karena kekuatan fundamental dan dividen yang konsisten. Rentang harga saat ini, yaitu antara Rp3.960 hingga Rp3.980, menunjukkan adanya tren konsolidasi. Para investor kemungkinan sedang menunggu katalis baru, baik dari sentimen pasar maupun kebijakan ekonomi yang bisa memengaruhi pergerakan harga saham.

Investor diminta untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar secara berkala. Meskipun BBRI memiliki potensi yang baik, keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing individu.