BBVA akan menitipkan aset klien bursa crypto Binance dalam surat utang negara AS - laporan

Banco Bilbao Vizcaya Argentaria, S.A. (NYSE:BBVAtelah ditunjuk untuk melindungi aset klien dari pertukaran crypto Binance, menempatkannya di surat utang AS yang aman dan likuid serta menerima mereka sebagai jaminan perdagangan, menurut laporan media yang diterbitkan pada hari Jumat.

Langkah ini secara efektif mengisolasi dana pengguna dari segala masalah yang mungkin terjadi di Binance.

Runtuhnya FTX milik Sam Bankman-Fried tiga tahun lalu mengguncang kepercayaan terhadap platform perdagangan kripto, mendorong beberapa investor untuk menarik dana dari bursa dan beralih ke custodian pihak ketiga untuk menghindari risiko kehilangan akses terhadap aset mereka dalam suatu krisis.

Sekarang, dengan undang-undang kripto yang bersejarah ditandatangani menjadi undang-undang di Amerika Serikat dan Uni Eropa, BBVA, bank terbesar ketiga Spanyol, baru-baru ini mulai bertindak sebagai salah satu dari sedikit penyimpan independen untuk Binance,Financial Timesdilaporkan, dengan merujuk pada dua orang yang memahami masalah tersebut.

Dalam hal kebangkrutan Binance, aset klien akan tetap terlindungi, dengan BBVA mempertahankan kendali penuh atas Surat Utang yang mendukung posisi tersebut.

Ini bukan kali pertama BBVA terlibat dalam kripto. Bulan lalu, bank ini meluncurkan bitcoin (BTC-USD) dan eter (ETH-USD) layanan perdagangan dan penyimpanan melalui aplikasi selulernya. Dan klien bank pribadinya telah dianjurkan untuk menanamkan hingga 7% dari portofolio mereka dalam kripto.

Saham BBVAmengalami kenaikan 1,7%pada perdagangan pagi hari Jumat di Amerika Serikat