
Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Rusia 2025: Membangun Generasi Pemimpin Masa Depan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali menghadirkan program beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda Indonesia di luar negeri. Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Rusia 2025 menjadi salah satu inisiatif utama dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Program ini tidak hanya berupa bantuan dana, tetapi juga bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan kualitas masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Ketua Baznas RI Noor Achmad menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan peluang kepada para mahasiswa Indonesia di luar negeri agar dapat meraih pendidikan berkualitas dan menjadi agen perubahan di masa depan. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi masyarakat, terutama generasi muda yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa.
“Program ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya. Noor juga menyampaikan bahwa mahasiswa Indonesia di Rusia memiliki potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, Baznas berkomitmen untuk menjaga kelangsungan program ini di tahun-tahun mendatang.
Harapan Lahirnya UPZ di Rusia
Noor Achmad juga berharap agar para penerima maupun alumni BCB Rusia dapat membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Rusia. Langkah ini dinilai penting sebagai sarana berkelanjutan untuk mendukung generasi penerima beasiswa berikutnya. Dengan adanya UPZ, diharapkan dapat tercipta sistem keuangan zakat yang lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.
Jumlah Mahasiswa Indonesia di Rusia
Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Khoirul Rosyadi, saat ini terdapat sekitar 500–700 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Rusia. Tahun ini saja, sebanyak 299 mahasiswa baru akan berangkat. Mayoritas dari mereka mendapatkan beasiswa dari Pusat Kebudayaan Rusia (PKR), yang mencakup biaya kuliah dan tunjangan bulanan. Namun, bantuan tersebut belum cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
“Hadirnya Beasiswa Baznas sejak tahun lalu dan kini tahun kedua, benar-benar menjadi harapan. Program ini memberi optimisme bagi mahasiswa Indonesia di Rusia untuk lebih fokus pada studinya,” kata Khoirul. Ia menilai bahwa bantuan dari Baznas memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan mahasiswa Indonesia di Rusia.
Prioritas untuk Mahasiswa Bidang STEM
Program Beasiswa Baznas Rusia 2025 terbuka bagi seluruh mahasiswa Indonesia, terutama alumni pondok pesantren yang melanjutkan studi di Rusia. Beasiswa ini diprioritaskan untuk mahasiswa di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Durasi beasiswa maksimal dua tahun, dengan fasilitas seperti uang saku Rp1 juta per bulan, seragam, pembinaan rutin, hingga dukungan untuk mengikuti kompetisi dan konferensi.
Para penerima beasiswa akan mendapatkan perlindungan dan pengembangan yang lebih terstruktur, sehingga dapat memaksimalkan potensi mereka dalam dunia pendidikan dan karier. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Informasi Pendaftaran
Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program Beasiswa Cendekia Baznas Rusia 2025, informasi lengkap mengenai pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi Baznas di bazn.as/JuknisBCBRusia2025. Prosedur pendaftaran disusun secara transparan dan mudah diakses, sehingga setiap calon penerima beasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!