BEI Hentikan Perdagangan 7 Saham, PGUN, RISE hingga SRAJ Terkena Larangan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bursa Efek Indonesia Lakukan Suspensi Perdagangan Tujuh Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi terhadap tujuh saham sekaligus pada perdagangan hari ini, Selasa (30/9/2025). Penghentian perdagangan ini dilakukan untuk melindungi para investor dari fluktuasi harga yang signifikan.

Tujuh saham yang mengalami suspensi adalah PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE), PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menjelaskan bahwa suspensi ini dilakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham-saham tersebut.

Menurut mereka, tindakan ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi para investor. Oleh karena itu, perdagangan saham PGUN, RISE, MEJA, PICO, BNLI, VKTR, dan SRAJ di Pasar Reguler dan Pasar Tunai akan dihentikan sementara mulai sesi I tanggal 30 September 2025 hingga ada pengumuman lebih lanjut.

Kenaikan Harga Saham yang Signifikan

Dari data BEI, saham PGUN mengalami lonjakan sebesar 19,87% pada penutupan perdagangan Senin (29/9). Dalam sebulan terakhir, emiten sawit terafiliasi Haji Isam ini telah melonjak hingga 377,92%.

Sementara itu, saham RISE terpantau naik 24,82% atau 690 poin ke level Rp3.470 per lembar. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 240% dalam sebulan terakhir.

Saham SRAJ milik konglomerat Dato Sri Tahir juga melonjak 31,17% dalam sebulan terakhir. Setelah naik 1,19% menuju level Rp10.625 pada penutupan perdagangan Senin (29/9), saham ini menjadi salah satu yang paling diminati oleh para investor.

Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Seiring dengan kenaikan harga saham-saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 8.123,24 pada perdagangan Senin (29/9/2025). IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,30% dari penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka di level 8.139,58. Meskipun sempat berada di level terendah 8.157,33, indeks ini akhirnya mencapai level tertinggi sepanjang hari di level 8.100,02.

Nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp23,92 triliun, dengan volume transaksi sebesar 48,61 miliar lembar dan frekuensi transaksi sebanyak 2,61 juta kali. Saat ini, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp14.995 triliun.

Pentingnya Perhatian Investor

Meski kenaikan harga saham terlihat menjanjikan, investor diminta untuk tetap waspada dan mempertimbangkan risiko sebelum melakukan investasi. Perubahan harga saham bisa sangat cepat dan tidak selalu stabil. Oleh karena itu, keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.