
Bursa Efek Indonesia Perketat Pengawasan Pasar, 11 Saham Masuk Radar UMA
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan pengawasan ketat terhadap pergerakan pasar setelah mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) untuk 11 saham sekaligus pada perdagangan Selasa, 23 September 2025. Langkah ini diambil setelah otoritas bursa mendeteksi adanya peningkatan harga dan aktivitas transaksi yang tidak biasa pada belasan emiten tersebut. Bagi para investor, pengumuman ini menjadi sinyal penting untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Apa Itu UMA Saham?
Unusual Market Activity (UMA) adalah sebuah pemberitahuan dari Bursa Efek Indonesia bahwa telah terjadi aktivitas perdagangan saham yang tidak wajar. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan, melainkan sebagai "lampu kuning" bagi investor. UMA bertujuan untuk memberi peringatan dini agar investor dapat memperhatikan kondisi pasar dan memastikan keputusan investasi mereka didasarkan pada analisis yang tepat.
Daftar Lengkap 11 Saham yang Masuk Radar UMA
Berikut adalah rincian 11 saham yang masuk dalam radar pengawasan UMA BEI per 23 September 2025, lengkap dengan analisis singkat pergerakan harganya:
-
PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP)
Saham properti ini meroket tajam dalam sepekan terakhir, dari harga Rp224 pada 15 September menjadi Rp374 kemarin, atau melonjak 67%. -
PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK)
Saham perusahaan holding ini juga melesat. Dari harga Rp81 pada 15 September, saham FOLK ditutup di level Rp115 kemarin, naik lebih dari 41% dalam sepekan. -
PT Bank Permata Tbk (BNLI)
Saham perbankan ini mengalami reli fantastis, terbang dari harga Rp3.450 pada 15 September menjadi Rp4.980 pada penutupan kemarin, atau melambung 44%. -
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)
Emiten kendaraan listrik ini menjadi sorotan setelah harganya naik dari Rp115 pada 15 September ke level Rp194 kemarin, sebuah kenaikan signifikan 68%. -
PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham kontraktor tambang ini 'mengamuk' dan menjadi salah satu yang paling volatil. Dari harga Rp4.110 pada 15 September, PTRO meroket hingga ditutup di Rp6.175 kemarin. -
PT Star Pacific Tbk (LPLI)
Harga saham LPLI juga bergerak liar, naik dari Rp322 pada 15 September menjadi Rp640 pada penutupan perdagangan kemarin. -
PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA)
Emiten papan akselerasi ini juga tak luput dari pengawasan setelah harganya naik dari Rp90 ke Rp123 dalam sepekan. -
PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
Saham produsen makanan beku ini melesat tajam dari Rp354 pada 15 September menjadi Rp675 pada penutupan kemarin. -
PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)
Tercatat di Papan Pemantauan Khusus, saham ASHA naik dari Rp60 ke Rp85 dalam sepekan. -
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
Saham perkapalan ini sangat aktif diperdagangkan dan harganya naik signifikan dari Rp218 pada 15 September ke level Rp186 kemarin setelah sempat menyentuh level yang lebih tinggi. -
PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM)
Saham peternakan ayam ini juga menunjukkan peningkatan aktivitas dan harga, ditutup di level Rp179 kemarin.
Dengan dikeluarkannya peringatan UMA ini, para investor diimbau untuk lebih berhati-hati, mencermati kinerja fundamental perusahaan, dan mengkaji kembali setiap rencana aksi korporasi sebelum mengambil keputusan investasi. Setiap keputusan investasi memiliki risiko dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!