BGN Akan Libatkan Masyarakat Sipil dalam Tim Investigasi Keracunan MBG

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tim Investigasi Keracunan Makan Bergizi Gratis Akan Libatkan Masyarakat Sipil

Badan Gizi Nasional (BGN) akan melibatkan perwakilan masyarakat sipil dalam tim investigasi kasus keracunan yang terjadi akibat makan bergizi gratis (MBG). Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, mengungkapkan bahwa anggota masyarakat sipil ini akan menjadi bagian dari tim yang terdiri dari para ahli kesehatan dan farmasi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat proses penyelidikan dan memastikan keadilan serta objektivitas dalam menangani kasus tersebut.

"Kami akan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat. Kami berharap dapat melakukan yang terbaik untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak," ujar Nanik melalui pesan tertulis pada Rabu, 24 September 2025. Meskipun belum diungkapkan secara detail, perwakilan masyarakat sipil ini akan berperan sebagai pihak ketiga yang memberikan perspektif baru dalam investigasi.

Nanik juga menyatakan bahwa saat ini tim investigasi sedang dalam proses pembentukan. Meski organisasi resmi belum sepenuhnya terbentuk, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja secara intensif sejak awal. "Tim investigasi pekan ini dalam proses pembentukan organisasi, tapi meski belum terbentuk secara resmi, kami sudah bekerja secara maraton," tambahnya.

Fokus Pada Standar Operasional Dapur

Konsep utama dari tim investigasi yang dibentuk oleh BGN adalah untuk langsung turun ke lokasi keracunan MBG. Tujuannya adalah mempercepat proses penyelidikan yang selama ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tim akan memeriksa dapur-dapur yang diduga menjadi sumber keracunan dalam skala besar.

"Kami akan investigasi juga pada dapur-dapur, apakah sudah menjalankan standar prosedur operasional memasak dengan benar," jelas Nanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran dalam proses pengolahan makanan yang menyebabkan keracunan.

Peran Masyarakat Sipil dalam Tim Investigasi

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris, menyarankan agar BGN melibatkan masyarakat sipil dalam keanggotaan tim investigasi. Ia menilai bahwa kehadiran perwakilan masyarakat sipil akan memberikan perspektif yang berbeda dan lebih objektif.

"Kami berharap agar tim investigasi ini melibatkan masyarakat sipil yang bisa objektif dan melakukan penilaian berdasarkan fakta-fakta empiris," kata Charles saat ditemui di Kompleks DPR, Jakarta, pada Selasa, 23 September 2025. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat sipil dalam proses investigasi agar tidak hanya diambil dari kalangan profesional.

Lonjakan Kasus Keracunan MBG

Beberapa waktu terakhir, kasus keracunan akibat menu makan bergizi gratis mengalami peningkatan yang signifikan. BGN mencatat jumlah korban keracunan hingga bulan September 2025 mencapai 4.711 orang, dengan 45 kasus yang dilaporkan. Angka ini menunjukkan adanya masalah serius dalam sistem distribusi dan pengolahan makanan bergizi gratis yang harus segera ditangani.

Dengan adanya rencana melibatkan masyarakat sipil dalam tim investigasi, BGN berharap dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap program makan bergizi gratis. Proses investigasi yang lebih terbuka dan objektif diharapkan dapat membantu menemukan solusi yang tepat dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.