BI Umumkan Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 4,8-5,6%

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pertumbuhan Ekonomi Sumatra Selatan Diperkirakan Mencapai 4,8% hingga 5,6%

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) diperkirakan mencapai kisaran 4,8% hingga 5,6% secara tahunan (year on year/YoY) hingga akhir tahun 2025. Angka ini menunjukkan optimisme terhadap perkembangan perekonomian daerah yang terus menunjukkan tren positif sejak awal tahun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan, Bambang Pramono, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan I dan II tahun 2025 masing-masing mencapai 5,22% dan 5,42% YoY. Capaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang masing-masing tercatat sebesar 5,08% dan 5,03%.

"Perekonomian yang tetap kuat ini didorong oleh kinerja positif dari sektor pertambangan, industri pengolahan, serta perdagangan," ujarnya.

Menurutnya, tren pertumbuhan yang positif diperkirakan akan terus berlanjut, didukung oleh berbagai stimulus dari pemerintah pusat. Beberapa program yang menjadi perhatian antara lain adalah program swasembada pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta kondisi cuaca yang relatif stabil sehingga meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Fokus Pada Kualitas Sumber Daya Manusia

Meski demikian, Bambang menekankan bahwa ke depan, pertumbuhan ekonomi Sumsel tidak bisa lagi hanya bergantung pada akumulasi modal dan tenaga kerja. Akselerasi pertumbuhan ke depan harus bertumpu pada beberapa aspek penting seperti:

  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia
  • Penguatan inovasi dan pemanfaatan teknologi
  • Pengembangan aglomerasi industri
  • Kebijakan yang mendukung iklim investasi

Strategi-strategi ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel agar menjadi bagian dari sumber pertumbuhan ekonomi nasional yang menargetkan angka 8%.

Transformasi Menuju Ekonomi Berbasis Inovasi

Dalam jangka panjang, imbuh Bambang, pertumbuhan ekonomi Sumsel akan lebih berkelanjutan jika transformasi menuju ekonomi berbasis inovasi dapat diimplementasikan. Hal ini termasuk penguatan hilirisasi dan diversifikasi industri, bukan lagi mengandalkan ekspor komoditas mentah.

Selain itu, pihaknya juga memprakirakan tren positif pada inflasi Sumsel yang akan kembali ke dalam rentang sasaran 2,5% plus minus 1% pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan faktor penahan seperti GSMP dan GNPIP, diskon tarif listrik yang diatur pemerintah, serta program prioritas swasembada pangan dan energi.

"Inflasi Sumsel juga kami melihat masih baik, walaupun mengalami peningkatan dari 2,88% menjadi 3,04% tetapi ini masih dalam rentang," tutupnya.