Biznet Incar 4 Juta Pelanggan Homepass Tahun 2026

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Visi Biznet untuk Mencapai 4 Juta Homepass pada Tahun 2026

PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) memiliki rencana ambisius untuk meningkatkan jumlah homepass hingga mencapai 4 juta unit pada tahun 2026. Homepass merujuk pada jumlah rumah atau bangunan yang telah dijangkau oleh infrastruktur fixed broadband, khususnya jaringan internet kabel atau fiber ke rumah (FTTH). Namun, istilah ini tidak sama dengan jumlah pelanggan yang sudah menggunakan layanan internet. Homepass menunjukkan potensi pengguna yang dapat mendaftar sebagai pelanggan karena jaringan sudah tersedia.

Saat ini, Biznet telah mencapai sekitar 3 juta homepass dengan tingkat penetrasi pelanggan sekitar 25%. Dengan angka tersebut, jumlah pelanggan Biznet saat ini mencapai sekitar 750 ribu. Menurut Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan jumlah homepass menjadi 4 juta pada tahun depan.

Pertumbuhan Pelanggan dan Fokus pada Layanan

Hutomo mengungkapkan bahwa target pertumbuhan pelanggan adalah hingga 30% dari total homepass. Ini menunjukkan strategi Biznet yang tidak hanya fokus pada ekspansi jaringan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan yang sudah ada.

Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo, menjelaskan bahwa fokus utama perusahaan tahun ini adalah pengembangan pelanggan. Saat ini, Biznet memiliki tingkat penetrasi sebesar 25%, yang berarti sekitar 3 juta homepass telah diserap oleh pelanggan.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Biznet adalah edukasi masyarakat tentang pentingnya kualitas internet yang baik. Adrianto menyatakan bahwa banyak masyarakat di kota-kota lapis kedua dan ketiga masih lebih memprioritaskan harga daripada kualitas layanan. Untuk mengatasi hal ini, Biznet terus berinvestasi dalam infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas bandwidth dan keandalan layanan.

Investasi dalam Infrastruktur Bawah Laut

Pada Maret 2025, Biznet resmi mengaktifkan jaringan kabel serat optik bawah laut di Pulau Jawa. Jaringan ini menghubungkan Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bandwidth antar kota dan keandalan layanan. Proyek ini merupakan bagian dari integrasi dengan pembangunan Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2), setelah sebelumnya BNCS-1 beroperasi sejak Juni 2024.

BNCS-2 direncanakan akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, sehingga memperkuat konektivitas nasional. Melalui proyek ini, Biznet akan melanjutkan program ekspansi jaringan hingga menjangkau wilayah-wilayah terpencil, termasuk kampung nelayan yang sulit mendapatkan akses internet.

Infrastruktur Pendukung dan Jangkauan Jaringan

Kehadiran proyek BNCS-2 diperkuat dengan infrastruktur pendukung seperti cable landing station atau marine park. Hingga saat ini, Biznet telah membentangkan jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 kilometer yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores, dan Timor.

Selain itu, jaringan bawah laut BNCS-1 menghubungkan Jawa, Sumatra, dan Bangka dengan titik pendaratan kapal atau Marine POP di Anyer (Banten), Kalianda (Lampung), Sungsang (Sumatra Selatan), dan Muntok (Bangka Barat). Dengan investasi dan ekspansi ini, Biznet semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan internet terkemuka di Indonesia.