
Peran PT BPR Serang dalam Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Serang
PT Bank Perekonomian Rakyat atau BPR Serang terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Serang. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah melalui dana CSR yang dialokasikan setiap tahunnya sebesar 3 persen dari laba perusahaan. Dengan pendekatan ini, BPR Serang menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah yang menjadi cakupan operasionalnya.
Direktur Utama PT BPR Serang, Dadi Suryadi, menjelaskan bahwa hingga saat ini jumlah nasabah BPR sudah mencapai ribuan. Nasabah tersebut tidak hanya terdiri dari masyarakat biasa, tetapi juga memiliki berbagai jenis layanan seperti kredit, tabungan, dan deposito. Selain itu, aset BPR Serang saat ini telah melebihi angka Rp500 miliar, yang menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan.
Selain itu, BPR Serang juga aktif dalam memberikan dividen kepada para pemegang saham. Dividen tersebut diberikan kepada pihak-pihak yang memiliki kepemilikan saham, seperti Pemerintah Kabupaten Serang, Pemerintah Provinsi Banten, Bank BJB, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut Dadi Suryadi, total dividen yang telah diberikan lebih besar daripada besaran penyertaan modal yang diberikan oleh pemegang saham. Hingga saat ini, penyertaan modal yang diberikan oleh Pemkab Serang baru mencapai Rp27 miliar, namun total dividen yang disalurkan sudah mencapai Rp45 miliar.
Program CSR yang Berdampak Positif
BPR Serang juga rutin menyalurkan dana CSR setiap tahunnya. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti bantuan kepada anak yatim piatu, program peduli lingkungan, serta kegiatan lain yang berdampak positif bagi masyarakat. Kewenangan dalam penggunaan dana CSR ini berada di tangan Pemerintah Daerah (Pemda), dengan rekomendasi dari bupati. Biasanya, dana CSR digunakan untuk pendidikan, beasiswa bagi orang-orang tidak mampu, pondok pesantren, serta kegiatan sosial lainnya.
Dadi Suryadi menyampaikan bahwa CSR yang disalurkan BPR Serang merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Selain itu, BPR juga melakukan kerja sama timbal balik dengan masyarakat Kabupaten Serang, sehingga keberadaannya memberikan manfaat yang nyata.
Strategi Pengembangan Ke depan
Untuk terus memajukan BPR Serang, Dadi Suryadi telah merancang beberapa strategi bisnis. Di tengah persaingan yang semakin ketat dengan bank daerah, bank umum, maupun BPR lain di sekitar, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah digitalisasi layanan perbankan. Saat ini, BPR Serang sedang mengajukan audit IT, yang nantinya akan membuka akses layanan mobile banking dan pengajuan ATM.
Selain itu, dukungan dari para pemegang saham sangat penting dalam pengembangan BPR Serang. Tanpa dukungan dan masukan dari pemegang saham serta masyarakat luas, BPR tidak akan dapat beroperasi secara efektif. Oleh karena itu, Dadi Suryadi menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak.
Jangkauan Nasabah yang Semakin Luas
Kini, jumlah nasabah BPR Serang tidak hanya berasal dari Kabupaten Serang saja, tetapi juga dari wilayah lain seperti Lebak, Rangkas Bitung, Pandeglang, Ujung Kulon, Bayah, Cikotok, dan Tangerang. Para nasabah tersebut dilayani melalui kantor cabang terdekat, sehingga memastikan akses yang mudah dan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa BPR Serang terus berkembang dan mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!