Brankas Rusak dalam Kasus Kematian Petugas Keamanan di Bekasi

Penemuan Brankas Rusak di Tempat Kejadian Perkara

Polisi telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tempat kejadian perkara (TKP) setelah seorang petugas sekuriti ditemukan tewas dalam posisi tergantung. Kejadian ini terjadi di salah satu bank negara yang berada di Jalan Tarum Barat II, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan brankas dalam kondisi rusak. Hal ini memicu pertanyaan tentang hubungan antara kondisi brankas tersebut dengan kematian korban. Meskipun dugaan sementara adalah gantung diri, penyidik masih mencari bukti untuk memastikan apakah ada korelasi antara kedua peristiwa tersebut atau apakah keduanya merupakan tindakan yang berbeda.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengatakan bahwa tim penyidik sedang melakukan olah TKP secara menyeluruh guna mengungkap misteri di balik kasus ini. Hasil pemeriksaan sidik jari dan olah TKP akan dibandingkan dengan hasil autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.

Proses Penyelidikan yang Sedang Berlangsung

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar lima orang saksi, termasuk kepala cabang bank setempat. Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa telepon genggam milik korban untuk mencari petunjuk tambahan.

Selain fakta-fakta yang ditemukan di lokasi kejadian, penyidik juga akan meninjau informasi yang beredar di media sosial, termasuk video viral yang menampilkan brankas yang digergaji serta tangkapan layar percakapan yang menyebut adanya ancaman terhadap korban.

Mustofa menegaskan bahwa penyidik belum dapat memastikan apakah korban tewas akibat gantung diri atau menjadi korban pembunuhan dengan motif upaya perampokan. Ia menekankan bahwa pengumuman perkembangan kasus ini akan dilakukan setelah semua hasil pemeriksaan lengkap dan jelas.

Latar Belakang Kematian Korban

Petugas sekuriti HB ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan leher terikat pada tangga lantai dua ruko tempatnya bekerja. Kejadian ini terjadi pada Jumat (26/9) pagi. Petugas kebersihan setempat, AS, yang pertama kali mengetahui peristiwa ini kemudian melaporkan kepada pihak berwajib.

Setelah menerima laporan, anggota kepolisian dari Polsek Cikarang Pusat dan Polres Metro Bekasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada area rolling door tempat korban bekerja.

Penemuan jasad ini mengejutkan warga sekitar, terlebih karena lokasi kejadian berada di lingkungan padat permukiman penduduk dan kawasan pertokoan ramai pengunjung. Salah seorang warga setempat, Febriyan, mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang sekuriti yang berusia lanjut.

Proses Investigasi yang Masih Berlangsung

Meski proses penyelidikan sedang berjalan, polisi tetap menjaga ketenangan dan profesionalisme dalam menangani kasus ini. Mereka berkomitmen untuk mengumpulkan semua bukti yang relevan dan memastikan keadilan bagi keluarga korban.

Hasil autopsi akan menjadi kunci dalam menentukan penyebab kematian korban. Setelah itu, seluruh rangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan akan disatukan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kejadian ini.

Dengan demikian, penyidik akan terus bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan jawaban yang jelas bagi publik.