Bripka Azhar Bantu Pemulihan ODGJ di Takalar dengan Kepedulian dan Ketulusan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Bripka Azhar Bantu Pemulihan ODGJ di Takalar dengan Kepedulian dan Ketulusan

Sosok Bripka Azhar Hasran, Polisi dengan Hati yang Tulus

Di balik penampilan tegas dan seragam kepolisian, tersembunyi jiwa yang penuh kasih dan kepedulian. Bripka Azhar Hasran, anggota Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, menjadi contoh nyata dari seorang polisi yang tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Ia dikenal sebagai sosok penyelamat bagi dua orang yang mengalami gangguan jiwa, yaitu Ansar Daeng Sila dan Muhammad Isdar.

Ansar Daeng Sila, warga Lingkungan Bassara, sudah bertahun-tahun hidup dalam kesulitan akibat gangguan jiwa. Karena berasal dari keluarga kurang mampu, ia hanya bisa bergantung pada belas kasihan lingkungan sekitar. Pada akhir 2024, saat melakukan sambang rutin ke masyarakat, Bripka Azhar menemukan kondisi Ansar yang sangat memprihatinkan.

“Saya melihat kondisinya sangat memprihatinkan. Saya tanya ke warga, lalu saya datangi keluarganya. Mereka ingin mengobati anaknya, tapi tak punya biaya,” kata Bripka Azhar.

Dengan ketulusan hati, ia langsung bertindak. Pertama, Bripka Azhar membantu mengurus identitas Ansar ke Dukcapil Takalar. Dalam waktu satu hari, KTP Ansar selesai dibuat. Selanjutnya, ia mengurus BPJS KIS non-mandiri ke Dinas Sosial dan PMD Takalar. Setelah semua administrasi lengkap, Ansar dibawa ke Puskesmas Pattallassang dan dirujuk ke Rumah Sakit H. Padjonga Daeng Ngalle untuk pengobatan di poli jiwa dan paru.

Setiap minggu, Bripka Azhar dengan sabar mendampingi Ansar kontrol ke rumah sakit. Dari kondisi awal yang tidak bisa tidur, mandi, atau berbicara jelas, kini Ansar telah membaik. Bahkan, ia mulai membantu keluarga bertani.

Tidak hanya itu, Bripka Azhar juga menemukan kasus serupa pada remaja bernama Muhammad Isdar (17) yang tinggal di lingkungan yang sama. Dengan semangat yang sama, ia turut mendampingi pengobatan hingga kondisi Muhammad kini juga membaik.

“Dulu mereka sangat terganggu secara mental, sekarang mereka bisa tersenyum kembali. Bahkan keluarganya sempat melakukan syukuran kecil di rumah walau hidup mereka masih serba kekurangan,” ujar Bripka Azhar dengan penuh haru.

Ucapan terima kasih mengalir dari keluarga. Saribunga Daeng Ti’no, orang tua Ansar, menitikkan air mata saat menyampaikan rasa syukurnya kepada Bripka Azhar.

“Pak Polisi bukan hanya mengamankan kami, tapi menyelamatkan hidup anak saya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikannya,” tutur Daeng Ti’no.

Apa yang dilakukan Bripka Azhar menjadi potret nyata wajah Polri yang humanis dan dekat dengan rakyat. Di tengah tugas berat sebagai aparat, ia menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian tak terpisahkan dari pengabdian seorang polisi.

Kini, dua warga yang pernah terlupakan itu telah kembali menemukan harapan, berkat satu sosok yang tak hanya menjalankan tugas, tapi juga panggilan hati. Bripka Azhar, polisi berhati mulia dari Polsek Pattallassang, telah menjadi cahaya bagi mereka yang nyaris padam.