Cara Bersihkan Saluran Wastafel dengan Bahan Alami

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tips Membersihkan Saluran Pembuangan Wastafel Dapur dengan Bahan Alami

Saluran pembuangan wastafel dapur tidak hanya menampung air, tetapi juga sisa makanan, minyak, lemak, dan sisa sabun. Kotoran dan noda yang menumpuk seiring waktu dapat menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri berkembang biak, sehingga menghasilkan bau tak sedap yang bisa menyebar ke seluruh ruangan rumah. Untuk mencegah hal ini, pembersihan rutin sangat penting agar dapur tetap bersih dan higienis.

Sayangnya, banyak orang cenderung hanya membersihkan bagian yang terlihat dari wastafel, sementara saluran pembuangan sendiri sering diabaikan. Hal ini bisa menyebabkan saluran menjadi lambat, berbau tidak sedap, bahkan memicu masalah kesehatan akibat penumpukan bakteri berbahaya. Namun, dengan menggunakan bahan alami seperti baking soda dan cuka, kamu bisa menjaga saluran pembuangan tetap bersih serta beraroma segar.

Pendekatan alami ini lebih aman dan lembut untuk pipa wastafel dibandingkan pembersih komersial, tetapi tetap efektif dalam membersihkan kotoran dan mencegah bau tidak sedap.

Cara Membersihkan Saluran Pembuangan dengan Baking Soda dan Sabun Cuci Piring

Langkah pertama adalah mengoleskan baking soda ke saluran pembuangan. Ambil sekitar 120 hingga 240 gram baking soda dan taburkan langsung ke saluran. Kamu tidak perlu mengukur secara tepat, cukup perkirakan jumlahnya saja.

Setelah itu, tambahkan sedikit sabun cuci piring cair di atas baking soda. Sabun cuci piring akan membantu memecah lemak dan partikel makanan yang menumpuk, sementara baking soda berfungsi sebagai abrasif lembut yang membantu mengangkat kotoran.

Biarkan campuran ini bekerja selama sekitar lima menit. Setelah itu, bilas semua dengan air panas dari keran. Air panas akan membantu mengaktifkan bahan pembersih dan menghilangkan kotoran yang terlepas.

Langkah Berikutnya: Gunakan Cuka Putih

Setelah selesai dengan langkah baking soda, lanjutkan dengan penggunaan cuka putih. Tuangkan sekitar 240 mililiter cuka putih ke saluran pembuangan. Jangan mencampurkan baking soda dan cuka secara bersamaan karena hal ini justru akan mengurangi efektivitas pembersihan.

Cuka berfungsi sebagai penghilang bau alami dan membantu melarutkan endapan mineral di dalam pipa. Selain itu, cuka memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu membersihkan saluran pembuangan.

Biarkan cuka mengendap di saluran selama beberapa menit agar bisa bekerja maksimal. Ini memberi waktu bagi cuka untuk memecah penumpukan dan menghilangkan bau tidak sedap.

Bilas dengan Air Panas

Langkah terakhir adalah membilas saluran pembuangan dengan air panas. Alirkan air panas ke saluran selama sekitar 30 detik. Pembilasan ini akan menghilangkan sisa pembersih dan membuang kotoran yang terlepas dari saluran.

Air panas juga membantu memastikan bahwa lemak atau kerak sabun yang terlepas selama proses pembersihan benar-benar terbilas, bukan kembali menempel di dalam pipa.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, saluran pembuangan wastafel dapur akan berbau segar dan mengalir lebih lancar. Jika kamu masih mencium bau tak sedap atau mengalami drainase yang lambat, cobalah mengulangi proses tersebut atau pertimbangkan penggunaan pembersih enzim untuk penumpukan yang lebih berat.