Cara Investasi Saham Online dengan Rp100 Ribu di Aplikasi Resmi 2025 untuk Pemula

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Investasi Saham dengan Modal Rp100 Ribu di Tahun 2025

Investasi saham kini tidak lagi menjadi hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang dengan modal besar. Pada tahun 2025, pemula bisa memulai investasi saham dengan modal sebesar Rp100 ribu melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, untuk sukses dalam berinvestasi, pemula perlu memahami mekanisme dasar seperti pembukaan rekening efek, rekening dana nasabah (RDN), biaya transaksi, hingga strategi memilih saham dengan modal kecil.

Banyak anak muda tertarik mencoba investasi saham, tetapi sering terhambat oleh rasa takut terhadap modal yang dianggap tinggi. Padahal, beberapa sekuritas telah membuka akses investasi saham dengan modal minimal. Salah satu contohnya adalah BRIGHTS dari BRI Danareksa yang menyatakan bahwa seseorang bisa memulai investasi saham hanya dengan modal Rp100.000.

Apakah Bisa Bermain Saham Online dengan Rp100 Ribu?

Ya, benar. Bursa Efek Indonesia menetapkan satuan perdagangan saham dalam lot, yaitu 1 lot = 100 lembar saham. Jika harga per lembar saham sebesar Rp1.000, maka cukup Rp100 ribu untuk membeli 1 lot saham. Dengan demikian, investor pemula bisa memulai investasi saham dengan modal kecil tanpa harus menghabiskan banyak uang.

Beberapa aplikasi sekuritas juga memberikan kemudahan tambahan. Misalnya, Ajaib mencatat bahwa biaya beli saham sebesar 0,1513% dan biaya jual sebesar 0,2513%. Jika membeli saham senilai Rp100.000, maka biaya beli sekitar Rp151, sedangkan biaya jual sekitar Rp251. Meskipun terlihat kecil, jika transaksi dilakukan terlalu sering, biaya ini bisa menggerus modal awal.

Cara Membuka Rekening Efek dan RDN dengan Modal Kecil

Langkah pertama dalam berinvestasi saham adalah membuka rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN). OJK sudah menetapkan dasar hukum melalui SEOJK Nomor 6/2019 yang menyatakan bahwa pembukaan rekening efek dan RDN secara elektronik hanya berlaku bagi nasabah perorangan.

Bank-bank besar seperti Bank Mandiri mendukung integrasi ini. Contohnya, melalui aplikasi Livin’, pengguna dapat langsung membuka RDN dengan mudah. Panduannya jelas: “Pilih menu Portofolio … Pilih Buka RDN.” Dengan demikian, meskipun hanya memiliki modal Rp100 ribu, investor pemula tetap bisa melakukan proses resmi sesuai regulasi, sehingga dana dan transaksi tetap aman dan legal.

Strategi Agar Modal Rp100 Ribu Tetap Berkembang

Untuk memastikan modal kecil tetap tumbuh, investor pemula bisa menerapkan beberapa strategi:

  • Pilih saham likuid dengan harga per lembar di bawah Rp1.000.
  • Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA): rutin membeli saham meski dalam jumlah kecil agar terbentuk kebiasaan menabung saham.
  • Manfaatkan promo resmi sekuritas: misalnya, Ajaib memberi cashback beli saham pertama dengan syarat minimum pembelian Rp299.000.
  • Diversifikasi bertahap: jika modal bertambah, jangan hanya fokus pada satu saham, mulailah alihkan sebagian ke saham lain atau ETF.

Dengan konsistensi dan disiplin, meski hanya dimulai dari Rp100 ribu, investor bisa membangun portofolio yang stabil dan berkembang.

Aplikasi Resmi untuk Investasi Saham dengan Modal Kecil

Beberapa aplikasi resmi yang populer dan diawasi OJK serta mendukung investor pemula dengan modal kecil antara lain:

  • Ajaib: populer dengan fitur sederhana dan biaya transparan.
  • IPOT (IndoPremier): lengkap dengan fitur edukasi dan analisis.
  • BCA Sekuritas: dukungan integrasi dengan ekosistem bank besar.
  • BRIGHTS (BRI Danareksa): mendukung modal awal rendah dan edukasi investor.

Aplikasi-aplikasi ini sudah terhubung dengan sistem RDN melalui bank mitra dan diawasi langsung oleh OJK serta KSEI.

Keamanan Investasi Saham Online di Tahun 2025

Keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam investasi saham online. OJK menekankan bahwa pembukaan rekening efek harus melalui verifikasi identitas resmi. Sementara itu, KSEI sebagai SRO menjaga dana nasabah tetap aman di rekening terpisah.

Investor juga bisa memantau portofolio melalui fitur AKSes KSEI. Jika ada perubahan kebijakan, seperti pembatasan atau perbaikan layanan RDN, informasi selalu diumumkan secara resmi oleh KSEI.

Kesimpulan

Modal Rp100 ribu cukup untuk memulai investasi saham online di tahun 2025. Kuncinya adalah memahami regulasi, disiplin dalam membeli secara konsisten, dan bijak dalam mengelola biaya transaksi. Dengan strategi yang tepat, modal kecil bisa menjadi langkah awal menuju portofolio yang lebih besar.