
Keunggulan Deposito sebagai Produk Simpanan
Deposito merupakan salah satu produk simpanan yang disediakan oleh bank dan menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Meskipun demikian, terdapat perbedaan mendasar antara deposito dan tabungan reguler. Dalam tabungan biasa, dana bisa ditarik kapan saja, sementara dalam deposito, dana hanya dapat dicairkan saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati, seperti 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
Salah satu keunggulan utama dari deposito adalah tingkat bunga yang lebih kompetitif. Bunga pada tabungan reguler biasanya berada di bawah 1%, sedangkan deposito yang dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat menawarkan bunga hingga 3,75% jika ditempatkan di Bank Umum dalam rupiah. Sementara itu, untuk deposito dalam valuta asing, bunga yang ditawarkan mencapai 2% per tahun. Dengan begitu, deposito menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin menyimpan uang sekaligus mendapatkan imbal hasil tetap.
Perbedaan Utama Antara Deposito dan Tabungan Reguler
Selain tingkat bunga, perbedaan lain antara deposito dan tabungan reguler terletak pada fleksibilitas pencairan. Deposito tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo tanpa adanya konsekuensi, seperti pembatalan bunga. Namun, beberapa bank menawarkan fitur automatic roll over (ARO) yang memungkinkan perpanjangan otomatis deposito ketika jatuh tempo tiba.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Secara umum, bunga deposito dihitung menggunakan rumus berikut:
Bunga deposito = setoran awal × suku bunga × jangka waktu / jumlah hari dalam 1 tahun
Setelah menghitung bunga, hasilnya akan dikurangi pajak deposito yang saat ini sebesar 20%.
Berikut contoh simulasi perhitungan bunga deposito dengan dana awal sebesar Rp100 juta, bunga 3,75% per tahun, dan jangka waktu 12 bulan:
Bunga deposito kotor:
= Rp100.000.000 × 3,75% × 365 / 365
= Rp3.750.000
Pajak bunga:
= Rp3.750.000 × 20%
= Rp750.000
Pendapatan deposito bersih setelah pajak periode 12 bulan:
= setoran awal + (bunga - pajak)
= Rp100.000.000 + (Rp3.750.000 - Rp750.000)
= Rp103.000.000
Artinya, setelah satu tahun penempatan, nasabah akan memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp3 juta.
Estimasi Bunga Deposito Per Bulan
Untuk menghitung estimasi bunga yang diterima setiap bulan, digunakan rumus berikut:
Bunga per bulan = (setoran awal × suku bunga × 30 hari × 80%) / 365
Dengan saldo tabungan yang sama:
= (Rp100.000.000 × 3,75% × 30 × 80%) / 365
= Rp246.575 (dibulatkan)
Dengan demikian, nasabah akan menerima bunga bersih sekitar Rp246.575 per bulan dari deposito tersebut.
Keuntungan dan Kelebihan Deposito
Dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler dan risiko yang relatif rendah, deposito tetap menjadi pilihan instrumen simpanan yang populer. Produk ini cocok bagi masyarakat yang ingin menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu sambil memperoleh imbal hasil pasti tanpa fluktuasi seperti pada instrumen pasar modal. Dengan bunga yang stabil dan pengelolaan yang mudah, deposito menjadi solusi yang ideal bagi para investor pemula maupun yang ingin menjaga keamanan dana mereka.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!