Cavalry, Motor Paling Enak?

Pengalaman Mengendarai Maka Cavalry, Motor Listrik yang Diklaim Paling Enak

Maka Motors meluncurkan produk debutannya yang diberi nama Maka Cavalry. Motor listrik ini menarik perhatian karena diklaim sebagai motor paling enak. Namun, apa yang membuatnya begitu? Apakah pengalaman berkendara yang menyenangkan, fitur-fitur unggulan, atau sesuatu yang lain?

Desain dan Spesifikasi Teknis

Secara bentuk, Maka Cavalry menyerupai skutik maxi dengan dimensi 1.922 mm panjang, 731 mm lebar, dan 1.173 mm tinggi. Ukuran ini hampir mirip dengan Yamaha NMax terbaru. Untuk spesifikasi teknis, motor ini menggunakan sistem hub drive yang tertanam di velg belakang. Baterai LFP berkapasitas 4 kWh memberikan torsi besar sebesar 251 Nm.

Torsi ini terbilang sangat besar dibandingkan kendaraan konvensional seperti Suzuki Ertiga yang hanya memiliki torsi 138 Nm, atau BMW R1300 GS yang memiliki torsi 150 Nm. Dengan torsi yang instan, Maka Cavalry mampu mencapai kecepatan 60 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Kecepatan maksimalnya adalah 105 km/jam dengan daya tempuh 160 kilometer pada satu kali pengisian penuh.

Segitiga Ergonomi yang Ideal

Salah satu alasan mengapa Maka Cavalry disebut "enak" adalah segitiga ergonominya yang pas. Posisi duduk ideal untuk postur tubuh sekitar 172 cm. Posisi setang sedikit mendekat, tetapi tetap menjaga kenyamanan dan kontrol. Paha tidak terlalu menekuk, sehingga nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Jok yang empuk juga menambah kenyamanan saat berkendara.

Akselerasi Instan dan Mode Berkendara

Mode Hi Torque memberikan akselerasi instan yang luar biasa. Saat memacu motor ini, sensasi melesat kencang akan langsung terasa. Meski mengejutkan, mode ini cocok bagi penggemar sat-set. Namun, penggunaan mode ini secara terus-menerus dapat menguras daya baterai. Misalnya, dari 130 km, setelah 30 km sisa baterai menjadi 55 persen.

Di sisi lain, mode Hi Regen menawarkan penghematan energi. Meskipun akselerasi tidak secepat mode Hi Torque, motor tetap bisa digunakan untuk perjalanan jauh. Efek engine brake yang terasa saat melepas akselerator membantu memanen energi dari regenerative braking. Namun, efek ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan jika digunakan terlalu lama.

Ruang Bagasi Lega dan Fasilitas Penyimpanan

Ruang bagasi Maka Cavalry mencapai 20 liter, cukup untuk menyimpan helm dan barang tambahan seperti charger serta kabel extension. Baterai yang ditempatkan di dek tengah memungkinkan ruang atas kosong untuk penyimpanan. Selain itu, ada slot penyimpanan di laci kiri yang dilengkapi penutup dan port pengisian Type C dan Type A.

Fleksibilitas Pengisian Daya

Fleksibilitas pengisian daya menjadi salah satu keunggulan Maka Cavalry. Pengguna bisa menggunakan colokan rumah biasa dengan charger 500 Watt yang disertakan saat pembelian. Waktu pengisian penuh memakan waktu sekitar 8 jam. Alternatif lain adalah Maka Charger+ dengan daya dua kali lebih besar. Selain itu, tersedia fasilitas Fast Charging 5.500 Watt yang memungkinkan isi daya selama 12 menit untuk menambah 20 km jarak tempuh.

Program kepemilikan Maka juga menarik, termasuk sewa harian dengan biaya Rp 70 ribu, gratis fast charging, servis gratis tiga tahun, dan layanan darurat 24 jam. Hal ini menjadikan Maka Cavalry semakin diminati, terutama oleh pengemudi ojek online.