
Sekolah Kedinasan: Alternatif Pendidikan Tinggi yang Menawarkan Kesempatan Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
Sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan pendidikan tinggi bagi siswa yang ingin menempuh jalan karier di bidang pemerintahan. Selain perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), sekolah kedinasan menawarkan jalur khusus dengan beberapa keuntungan, seperti kesempatan kuliah gratis dan langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.
Sekolah kedinasan memiliki status ikatan dinas, artinya lulusannya akan diwajibkan bekerja di instansi pemerintah yang menaungi mereka. Gelar yang diperoleh oleh lulusan sekolah kedinasan biasanya setara dengan D3 hingga D4. Selain itu, seleksi masuk ke sekolah kedinasan dilakukan melalui sistem serentak yang dibuka setiap tahun, sehingga memudahkan calon peserta untuk mendaftar.
Persyaratan Masuk Sekolah Kedinasan
Salah satu persyaratan yang umum digunakan dalam proses seleksi adalah nilai rapor, ijazah, dan lainnya. Beberapa institusi juga menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu indikator penilaian. Namun, pada tahun 2025, sejumlah sekolah kedinasan tidak lagi mensyaratkan nilai UTBK SNBT sebagai salah satu syarat masuk.
Beberapa contoh sekolah kedinasan yang tidak mengharuskan peserta menggunakan nilai UTBK SNBT antara lain:
- Politeknik Keuangan Negara STAN
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Sejak tahun 2025, terdapat 28 sekolah kedinasan yang tidak lagi memerlukan hasil ujian komputer sebagai syarat utama. Meski demikian, siswa kelas 12 dari SMA, SMK, atau MA tetap perlu memperhatikan tahapan seleksi yang berbeda-beda sesuai dengan instansi yang dituju.
Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan yang Tidak Menggunakan Nilai UTBK
Berikut adalah daftar lengkap sekolah kedinasan yang tidak memerlukan nilai UTBK SNBT sebagai salah satu persyaratan masuk:
A. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Jayapura
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
B. Badan Pusat Statistik (BPS)
- Politeknik Statistika STIS
C. Badan Intelijen Negara (BIN)
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
D. Kementerian Dalam Negeri
- IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
E. Kementerian Hukum dan HAM
- Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin)
F. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
G. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
- PKN STAN
Manfaat yang Ditawarkan Sekolah Kedinasan
Selain kesempatan kuliah gratis, siswa yang diterima dalam seleksi sekolah kedinasan juga memiliki peluang besar untuk menjadi CPNS setelah lulus. Proses pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan adanya banyak opsi sekolah kedinasan, para calon siswa dapat memilih instansi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!