Chandra Asri Pacific (TPIA) Cetak Laba Bersih US$ 1,6 Miliar di Semester I-2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kinerja Keuangan TPIA Mencatat Laba Bersih US$ 1,6 Miliar pada Semester I-2025

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi yang diaudit untuk semester pertama tahun 2025. Laporan ini telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Chief Financial Officer dan Direktur TPIA, Andre Khor, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian perusahaan dalam enam bulan pertama tahun 2025. Dengan keberhasilan akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (Aster) dari Shell pada 1 April 2025, TPIA berhasil mencatat laba bersih sebesar US$ 1,6 miliar. Hal ini jauh berbeda dengan semester I-2024, di mana perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar US$ 46,2 juta.

Kontribusi utama terhadap pencapaian ini adalah hasil dari pengakuan keuntungan dari pembelian dengan harga rendah atau bargain purchase accounting yang berasal dari akuisisi Aster. “Ini mencerminkan nilai tambah yang luar biasa dari aksi korporasi kami baru-baru ini, yang tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan namun juga memperkuat struktur neraca keuangan,” ujar Andre dalam keterbukaan informasi.

Perluasan Ke Hadiran Regional

Akuisisi Aster merupakan langkah besar dalam memperluas kehadiran regional Chandra Asri Group di sektor kimia, energi, dan infrastruktur. Selain itu, akuisisi ini memberikan manfaat sinergi bagi Indonesia, mulai dari integrasi industri hingga peningkatan daya saing. Hasil ini menjadi bukti efektivitas strategi konsolidasi TPIA yang memperkuat fondasi pertumbuhan di masa depan.

Dari sisi pendapatan, TPIA berhasil meraih pendapatan bersih sebesar US$ 2,9 miliar pada semester I-2025. Angka ini meningkat sebesar 236,2% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih ini sangat dipengaruhi oleh kontribusi segmen kilang sebesar US$ 1,17 miliar, kemudian diikuti oleh segmen kimia sebesar US$ 1,69 miliar, serta infrastruktur sebesar US$ 56,7 juta.

IPO CDIA: Rekor Baru di Bursa

Selain itu, TPIA berhasil menjalankan Penawaran Umum Perdana (IPO) dari platform infrastruktur Chandra Asri Group, yaitu PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada 9 Juli 2025. IPO ini menjadi tonggak penting dalam membuka peluang penggalangan modal dan meningkatkan eksposur pasar.

CDIA mencetak rekor baru di BEI dengan oversubscription IPO sebesar 15 kali dari target awal Rp 2,4 triliun. Jumlah pesanan yang diterima mencapai lebih dari 430.000 dari sekitar 400.000 investor. Capaian ini setara dengan rekor luar biasa sebesar 564 kali pada sistem e-pooling investor ritel.

“Hasil ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap arah pertumbuhan CDIA dan menegaskan ambisi kami untuk mengembangkan bisnis ini secara organik melalui empat pilar utama yakni energi, air, logistik, pelabuhan, dan penyimpanan,” ujar Andre.

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Manajemen TPIA juga bangga menyampaikan bahwa Chandra Asri Group telah berhasil memenuhi target kinerja dari pembiayaan sustainability-linked loan, sehingga memperoleh pengurangan margin dan menurunkan biaya pinjaman. Pencapaian ini menegaskan komitmen kuat TPIA terhadap keberlanjutan, khususnya melalui pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan peringkat sustainability dari pihak ketiga.

Tonggak ini mencerminkan manajemen risiko keberlanjutan yang kokoh serta kontribusi nyata TPIA dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Selain itu, ini menjadi bagian dari strategi pembiayaan keberlanjutan yang lebih luas. “Hal ini memperkuat posisi kami sebagai mitra pertumbuhan yang terpercaya dalam industri serta peserta aktif dalam agenda sustainability global,” tutup Andre.