
Beasiswa yang Jarang Dilirik Tapi Menjanjikan
Banyak siswa dan mahasiswa di Indonesia berlomba-lomba mendaftar beasiswa populer seperti LPDP atau beasiswa dari kampus ternama. Namun, di balik itu, terdapat sejumlah program beasiswa yang tidak kalah menarik, tetapi justru jarang dilirik oleh publik. Beasiswa-beasiswa ini memiliki potensi lolos yang besar karena jumlah pendaftar tidak sebanyak program yang sudah terkenal.
Selain itu, manfaat yang diberikan juga sangat menguntungkan, mulai dari biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, hingga kesempatan mengikuti program pengembangan diri. Beasiswa ini biasanya datang dari lembaga nonpemerintah, yayasan, perusahaan, hingga kolaborasi dengan institusi luar negeri. Sayangnya, karena kurangnya publikasi dan jarang dibicarakan di ruang-ruang umum, banyak calon pendaftar melewatkan kesempatan emas tersebut.
Dengan memahami informasi dan persyaratan sejak dini, peluang untuk mendapatkan beasiswa ini justru lebih terbuka lebar dibanding harus bersaing di program dengan tingkat kompetisi yang sangat ketat.
Beasiswa INPEX
Beasiswa INPEX didirikan pada Maret 1981 oleh sebuah yayasan dengan dukungan donasi dari Indonesia. Program ini menjadi jembatan kerja sama antara Indonesia dan Jepang melalui program pertukaran studi. Beasiswa ini ditujukan untuk jenjang S2 pada bidang ilmu alam (natural science), seperti teknik, agrikultur, fisika, matematika, biologi, kimia, farmasi, kedokteran, hingga ilmu komputer di universitas-universitas Jepang.
Persyaratan: - Warga Negara Indonesia berusia di bawah 30 tahun; - Lulusan S1 di bidang natural science dari universitas ternama di Indonesia, dengan pendidikan formal minimal 16 tahun atau setara; - IPK minimal 3; - Memiliki surat rekomendasi dari institusi, universitas, atau perusahaan yang diakui lembaga beasiswa; - Bersedia menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Jepang, serta berkomitmen berkontribusi bagi kedua negara setelah menyelesaikan pendidikan; - Tidak sedang menerima beasiswa lain di Jepang.
Manfaat yang Diperoleh: - Dukungan finansial mencakup biaya tes masuk, pendaftaran, dan kuliah; - Uang saku bulanan sebesar 160.000 yen untuk kebutuhan hidup (kos, transportasi, internet, buku, kesehatan, dll.), dengan tiket transportasi terpisah; - Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia–Jepang.
Durasi: - Beasiswa berlaku lebih dari 2 tahun 8 bulan, termasuk periode penelitian.
Tambahan: - Uang kedatangan sebesar 60.000 yen saat pertama tiba di Jepang; - Biaya kursus bahasa Jepang yang ditanggung sebelum keberangkatan dari Indonesia.
Informasi lebih lengkap tersedia di situs resmi inpex-s.com.
Beasiswa Maastricht University NL – High Potential Scholarship
Universitas Maastricht di Belanda menawarkan beasiswa internasional untuk mahasiswa dari berbagai negara. Program ini bertujuan melahirkan lulusan yang berwawasan global, kritis, dan berkontribusi positif bagi komunitasnya.
Kriteria Penilaian: - Prestasi akademik; - Aktivitas ekstrakurikuler; - Keterlibatan dalam kewarganegaraan aktif; - Kebutuhan finansial.
Beasiswa Terbuka untuk: - Jenjang S2, dengan periode pendaftaran biasanya berlangsung antara Oktober hingga Februari. Program ini tidak mensyaratkan pengalaman kerja, IPK minimum, maupun kewajiban kembali ke negara asal.
Benefit: - Tanggungan biaya kuliah; - Biaya hidup; - Program pelatihan pra-akademik; - Asuransi kesehatan; - Visa.
Syarat Pendaftaran: - Usia maksimal 35 tahun; - Curriculum Vitae (CV); - Motivation Letter; - Transkrip akademik; - Surat rekomendasi; - Kontak referensi; - Skor IELTS minimal 6,5; - Bukti prestasi; - Surat pernyataan kebutuhan finansial; - Telah mendaftar program S2 di Maastricht University.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui maastrichtuniversity.nl.
Beasiswa GIST
Gwangju Institute of Science and Technology (GIST) di Korea Selatan menyediakan beasiswa fully funded untuk program S2 dan S3. Pendaftaran biasanya dibuka pada Oktober dan April setiap tahunnya.
Benefit yang Ditawarkan: - Bebas biaya kuliah; - Tunjangan bulanan, makan, dan tunjangan internasional; - Tiket pesawat; - 60 persen biaya asuransi kesehatan; - Fasilitas akomodasi atau asrama; - Kesempatan menjadi asisten penelitian dalam proyek tertentu; - Akses kuliah di salah satu universitas top 10 di Korea.
Syarat Pendaftaran: - Mengisi formulir pendaftaran online; - Menyertakan ijazah dan transkrip akademik; - Dua surat rekomendasi; - Skor IELTS minimal 6,5; - Paspor yang masih berlaku.
Beasiswa GIST cukup fleksibel karena memperbolehkan double funding, tidak ada batas usia, tanpa syarat pengalaman kerja, dan tidak melalui proses wawancara.
Detail informasi bisa diakses melalui gist.ac.kr.
Kesimpulan
Ketiga beasiswa di atas masih jarang dilirik oleh mahasiswa Indonesia, padahal masing-masing menawarkan manfaat yang cukup besar bagi pengembangan pendidikan dan karier di masa depan. Dengan memperluas wawasan dan mencari informasi secara mandiri, peluang untuk meraih beasiswa ini jauh lebih besar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!