Danantara: Freeport Setuju Serahkan 12 Persen Saham ke RI Tanpa Biaya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penurunan Saham Freeport ke Indonesia Mencapai 12 Persen

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (Danantara Indonesia), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Freeport McMoran setuju untuk melepas 12 persen saham kepada Indonesia tanpa dipungut biaya. Perjanjian ini disepakati dalam pertemuan langsung antara Rosan dengan Chairman Freeport-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk saat kunjungan ke Amerika Serikat.

Rosan menjelaskan bahwa awalnya Indonesia menargetkan divestasi saham sebesar 10 persen dari Freeport. Namun setelah negosiasi yang intensif, pihak Indonesia berhasil meningkatkan angka tersebut menjadi 12 persen secara gratis atau tanpa biaya. Hal ini menunjukkan komitmen Freeport terhadap kerja sama yang lebih kuat dengan pemerintah Indonesia.

Pembangunan Universitas dan Rumah Sakit di Papua

Selain itu, Freeport juga sepakat untuk membangun dua universitas dan dua rumah sakit di dekat wilayah operasionalnya di Papua. Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di daerah tersebut. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, peran tenaga medis dan pendidik akan semakin diperkuat, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Peningkatan Kepemilikan Saham Pemerintah Indonesia

Dengan adanya peningkatan kepemilikan saham sebesar 12 persen, porsi saham pemerintah Indonesia di PT Freeport Indonesia (PTFI) meningkat dari 51 persen menjadi 63 persen. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa hasil dari divestasi saham ini akan dialokasikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) Papua. Keputusan ini berlaku mulai tahun 2041.

Divestasi saham ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Freeport agar dapat memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi di Papua. IUPK Freeport dijadwalkan berakhir pada tahun 2041. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, disebutkan bahwa IUPK Operasi Produksi dapat diperpanjang jika memenuhi beberapa kriteria, termasuk melakukan perjanjian jual beli saham baru yang tidak dapat terdilusi minimal 10 persen dari total jumlah kepemilikan saham kepada BUMN.

Proses Final Penambahan Saham

Rapat final terkait penambahan saham Indonesia di Freeport akan digelar awal Oktober. Proses ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemegang saham utama di PT Freeport Indonesia. Dengan peningkatan kepemilikan saham, pemerintah Indonesia akan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

Pengembangan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa sumber daya alam di Indonesia dimanfaatkan secara optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi rakyat. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi contoh positif dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan perusahaan asing yang beroperasi di wilayah Indonesia.