Danantara-Garuda Indonesia Bicara Pembelian Pesawat dengan Boeing

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pertemuan Strategis BPI Danantara dengan Boeing di New York

Pada hari Senin (22/9/2025), Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menggelar pertemuan penting dengan perusahaan pesawat ternama, Boeing, di New York, Amerika Serikat. Pertemuan ini melibatkan beberapa tokoh penting dari Indonesia, seperti Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani; Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir; serta Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan.

Dalam pertemuan tersebut, mereka bertemu dengan President of Boeing Global, Brendan Nelson. Rosan Roeslani menjelaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk melakukan negosiasi ulang terkait kontrak pembelian pesawat Boeing dengan Garuda Indonesia. Ia menyampaikan bahwa pihaknya membuka ruang untuk renegosiasi agar bisa mendapatkan kesepakatan yang lebih baik, baik dari sisi harga, jadwal pengiriman, maupun spesifikasi pesawat.

"Kami juga membuka ruang renegosiasi kontrak agar Indonesia bisa mendapat kesepakatan lebih baik, dari sisi harga, jadwal pengiriman, maupun spesifikasi," ujar Rosan dalam pernyataannya.

Membahas Kerja Sama Lainnya

Selain fokus pada pembelian pesawat, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas kerja sama strategis di berbagai bidang, khususnya dalam pengembangan sektor penerbangan. Rosan menilai bahwa pertemuan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan dengan mitra global dan menegaskan optimisme masa depan penerbangan di Indonesia.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi industri penerbangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam sektor ini," tambahnya.

Garuda Indonesia Siap Borong 50 Pesawat Boeing

Sebelumnya, Garuda Indonesia telah berkomitmen untuk membeli 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari komitmen Indonesia-AS dalam proses negosiasi tarif impor resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump. Dalam rencana ini, Garuda akan membeli pesawat senilai 3,2 miliar dolar AS atau setara Rp51,8 triliun hingga tahun 2029.

Komitmen ini menunjukkan kepercayaan pemerintah dan swasta terhadap potensi pasar penerbangan Indonesia. Selain itu, pembelian pesawat ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat armada Garuda dan meningkatkan layanan kepada para penumpang.

Danantara Juga Mendampingi Prabowo Temui Bos Bloomberg

Selain bertemu dengan Boeing, BPI Danantara juga turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Pendiri Bloomberg, Mike Bloomberg, pada hari yang sama (22/9/2025). Pertemuan ini dilakukan untuk membahas peluang kolaborasi strategis dalam memperkuat ekosistem investasi di Indonesia, termasuk di bidang energi bersih dan perlindungan sumber daya laut.

Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengundang Mr. Bloomberg untuk berkunjung ke Indonesia sebagai bentuk upaya mempererat kemitraan antara kedua negara. "Ini menjadi langkah penting dalam membangun hubungan bilateral yang saling menguntungkan," katanya.

Isu Terkini: Kemungkinan Pergabungan Kementerian BUMN ke Danantara

Beberapa waktu lalu, isu tentang kemungkinan peleburan Kementerian BUMN ke dalam BPI Danantara sempat mencuat. Meski belum ada keputusan resmi, isu ini menunjukkan adanya rencana untuk memperkuat koordinasi dalam pengelolaan investasi dan aset negara.

Langkah-langkah strategis seperti ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya nasional. Dengan adanya keterlibatan BPI Danantara dalam berbagai proyek investasi, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.