Penghentian Sementara Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Belitung
Koordinator Wilayah Belitung, Enggit Clara, menyampaikan bahwa penghentian sementara distribusi makanan bergizi gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akil Ali Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, disebabkan oleh kendala administrasi.
“Mulai besok berhenti operasional. Untuk jangka waktunya kapan, kami masih belum tahu juga karena terkendala di bagian administrasi dari SPPG sendiri,” ujar Enggit, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, pihak yayasan bersama mitra masih berupaya menyelesaikan persoalan administrasi yang harus diurus di tingkat pusat. Kondisi ini membuat keberlanjutan dapur SPPG Akil Ali belum dapat dipastikan.
“Kami istilahnya stop mulai besok, sampai kapan dan seperti apa masih belum bisa ditentukan. Kami juga tidak tahu ini penghentian sementara atau penutupan dapur,” ujar Enggit. Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan dapur ini ditutup permanen, Enggit belum dapat memberikan kepastian. “Itu masih belum bisa dipastikan,” ucapnya.
Sekolah Disurati Terkait Penghentian MBG
Distribusi makanan bergizi gratis (MBG) bagi sejumlah sekolah di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, akan kembali dihentikan sementara mulai Rabu (24/9/2025). Informasi tersebut diterima oleh sekolah-sekolah yang menjadi sasaran perdistribusian MBG dari dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Jalan Akil Ali, Tanjungpandan.
Penghentian sementara distribusi MBG itu tercantum dalam surat bernomor 001/SP/IX/2025 tertanggal 22 September 2025. Surat yang dikeluarkan dapur SPPG Akil Ali Tanjungpandan menyebutkan, operasional dihentikan mulai 24 September 2025 hingga waktu yang belum ditentukan dengan alasan karena suatu dan lain hal.
Surat tersebut ditujukan kepada sekolah penerima layanan, yakni PAUD/TK Terpadu Negeri Pembina, KB Cahaya, TK RA Perwanida, SDN 31 Tanjungpandan, SDN 37 Tanjungpandan, SDN 42 Tanjungpandan, SMPN 3 Tanjungpandan, SMPN 6 Tanjungpandan, SMPN 7 Tanjungpandan, dan MTsN 1 Tanjungpandan.
Tanggapan dari Kepala Sekolah
Kepala SMPN 7 Tanjungpandan, Subandi, mengatakan, pemberitahuan dari dapur SPPG Akil Ali itu diketahui pihak sekolah melalui surat tertanggal 22 September 2025. Surat kemudian segera diteruskan kepada orang tua melalui grup paguyuban.
“Informasi tersebut langsung saya share di grup paguyuban karena ini info penting. Supaya orang tua tahu dan anak-anak bisa bawa bekal,” kata Subandi, Selasa (23/9/2025).
Subandi tidak mengetahui pasti alasan penghentian sementara distribusi MBG tersebut, termasuk sampai kapan akan dihentikan. Padahal, program MBG ini baru kembali berjalan selama tiga pekan sejak 1 September lalu. Menurut Subandi, selama berjalannya program MBG tersebut memang beberapa kali sempat terjadi keterlambatan distribusi makanan.
"Ada beberapa kali itu datang jam 12.30. Sementara anak-anak kan jam 12.00 WIB sudah istirahat. Kan kasihan dengan anak-anak yang memang menunggu makanan," tuturnya.
Persiapan untuk Siswa
Sementara itu, Guru SDN 42 Tanjungpandan, Rahmat, mengatakan, pihaknya sudah memberi tahu siswa terkait penghentian sementara program MBG. “Kami tidak tahu alasannya apa dan sampai kapan. Tetapi kami infokan ke siswa agar bawa uang saku karena besok tidak ada makan bergizi gratis,” katanya.
Sebagai informasi tambahan, sejak beroperasi pada Februari 2025 lalu, dapur SPPG Akil Ali juga sempat berhenti sementara pada awal Mei 2025 karena renovasi. Lalu dapur kembali beroperasi mulai 1 September dan menyalurkan MBG bagi 3.134 pelajar. Operasional dapur ini akan kembali berhenti sementara mulai 24 September 2025.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!