Kesuksesan Bisnis Jasa Teman Jalan yang Dimulai dari Hobi dan Media Sosial
Anugrah Wulandari, seorang perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil menciptakan bisnis jasa teman jalan yang menarik banyak minat. Dengan usia 24 tahun, ia telah membuktikan bahwa peluang kerja di era digital bisa sangat menguntungkan. Awal mula ide ini berasal dari hobi traveling-nya sendiri, yang kemudian berkembang menjadi bisnis berbasis media sosial.
Wulan memulai bisnisnya dengan nama "Teman Baik Wulan" pada 9 Juli 2025. Dalam waktu dua hari setelah posting pertama, ia sudah mendapatkan klien pertama. Hal ini menunjukkan daya tarik dari konten yang ia bagikan di TikTok. Konten-konten tersebut tidak hanya tentang perjalanan, tetapi juga kegiatan seperti ditemani ke rumah sakit, belanja, atau mengurus dokumen.
Penghasilan yang didapat Wulan cukup besar. Pada bulan Juli, ia memiliki 15 klien dan pendapatan sekitar Rp7 juta hingga Rp8 juta. Bulan Agustus, jumlah klien meningkat menjadi 25, dan pendapatan mencapai sekitar Rp12 juta hingga Rp13 juta. Tarif yang ditawarkan adalah Rp200 ribu per 4 jam dan Rp400 ribu per 8 jam. Biaya transportasi, makan, penginapan, dan tiket masuk wisata ditanggung oleh klien.
Wulan juga merekrut tiga orang temannya untuk menjadi tim dalam bisnisnya. Mereka dipilih karena kepercayaan yang tinggi dan kemampuan dasar dalam layanan jasa. Setiap anggota tim harus menggunakan perangkat iPhone 12 minimal untuk kebutuhan dokumentasi foto dan video.
Banyak permintaan datang dari konsumen lokal Makassar maupun luar kota. Misalnya, ada yang meminta ditemani ke rumah sakit karena keluarganya tidak ada di sana. Wulan juga menerima permintaan untuk ditemani ke pantai, liburan, atau bahkan untuk healing. Layanan ini tidak terbatas pada aktivitas wisata, tetapi juga meliputi bantuan administratif dan keperluan pribadi.
Dalam wawancara, Wulan menjelaskan bahwa bisnis ini tidak ingin disamakan dengan tour guide. Tujuan utamanya adalah menjadi teman jalan yang bisa menemani klien dalam berbagai situasi. Ia juga menyampaikan rencana masa depan, yaitu membuka travel untuk memberikan paket wisata yang lebih terjangkau.
Selain itu, Wulan ingin memberikan reward kepada diri sendiri dengan mewujudkan impian untuk melakukan perjalanan ke beberapa negara. Ia berencana untuk berkunjung ke Thailand bersama teman-temannya. Dengan demikian, bisnis "Teman Baik Wulan" tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga memenuhi impian pribadi.
Sejauh ini, Wulan telah melayani 73 klien. Ia tidak pernah mengambil cuti selama bisnis ini berjalan. Setiap hari, ia bekerja full time tanpa jeda. Ini menunjukkan komitmennya terhadap bisnis yang dibangunnya.
Kisah sukses Wulan ini menjadi inspirasi bagi banyak generasi Z yang ingin membangun bisnis sendiri. Dengan kreativitas dan ketekunan, peluang kerja di era digital bisa sangat menjanjikan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!