Dedie Rachim Ingatkan Mahasiswa Baru UIKA Jangan Kecewakan Orangtua

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dedie Rachim Ingatkan Mahasiswa Baru UIKA Jangan Kecewakan Orangtua

Peran Gen Z dalam Kemajuan Kota Bogor dan Indonesia

Dalam acara pekan ta’aruf dan Wawasan Kebangsaan bagi mahasiswa baru Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyampaikan pesan penting kepada generasi muda. Ia mengajak Gen Z untuk berperan aktif dalam membangun kemajuan Kota Bogor serta Indonesia secara keseluruhan.

Acara ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa baru yang merupakan bagian dari proses pengenalan kampus dan penguatan karakter para calon pemimpin masa depan. Dedie Rachim menekankan bahwa Gen Z memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai sektor. Beberapa bidang yang disebutkan antara lain lingkungan hidup, ketahanan energi, perdagangan global, pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, dan teknologi.

Menurut Dedie Rachim, mahasiswa UIKA memiliki latar belakang studi yang sangat spesifik, seperti ilmu lingkungan, perdagangan internasional, dan bisnis digital. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu menciptakan inovasi yang bisa menjawab tantangan yang ada.

Ia juga melihat adanya optimisme dari Gen Z dalam menghadapi masa depan. Mahasiswa UIKA tidak hanya fokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga memiliki semangat untuk membangun bangsa yang lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif.

Selain itu, Dedie Rachim mengingatkan para mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan usaha orang tua dan keluarga yang telah bekerja keras agar bisa menempuh pendidikan tinggi. Ia menekankan pentingnya prestasi sebagai bentuk rasa syukur dan kebanggaan terhadap keluarga serta masa depan.

Pengembangan Karakter Mahasiswa UIKA

Rektor UIKA Bogor, Mujahidin, menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa baru tahun ini mencapai 2.607 orang. Mereka terdiri dari berbagai program, termasuk S1, pascasarjana, kelas karyawan, dan profesi. Dari total tersebut, sebanyak 1.497 mahasiswa S1 mengikuti kegiatan pekan ta’aruf hingga hari Kamis mendatang.

Mujahidin menyatakan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa S1 menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap UIKA. Ia berharap dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat memperkuat karakter dan memahami lingkungan kampus secara lebih baik.

Beberapa materi yang diberikan dalam kegiatan ini antara lain pengenalan kampus, motivasi, dan pelatihan kepemimpinan. Tujuannya adalah untuk membentuk mahasiswa yang unggul, berprestasi, dan inovatif. Dengan begitu, UIKA tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga pusat pengembangan bakat dan kompetensi.

Tantangan dan Peluang untuk Generasi Muda

Gen Z saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim, pergeseran ekonomi global, hingga transformasi teknologi. Namun, bersamaan dengan itu, terdapat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Dengan pendidikan yang berkualitas dan kesadaran akan tanggung jawab sosial, mahasiswa UIKA dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi langsung pada pembangunan daerah maupun nasional.

Kehadiran mahasiswa yang memiliki latar belakang studi yang beragam juga memberikan peluang untuk kolaborasi lintas disiplin. Misalnya, mahasiswa jurusan lingkungan dapat bekerja sama dengan mahasiswa bisnis digital untuk menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi isu lingkungan.

Selain itu, mahasiswa UIKA juga diharapkan mampu menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan, seperti gotong royong, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi individu yang sukses secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

Pengembangan karakter dan kompetensi mahasiswa harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan dukungan dari pihak kampus, pemerintah, dan masyarakat, UIKA dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.