Detik-Detik Suami Bakar Istri di Cakung, Korban Berteriak Minta Bantuan Sebelum Tewas

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peristiwa Tragis di Jatinegara, Jakarta Timur

Di kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, sebuah peristiwa tragis terjadi yang menimbulkan rasa prihatin dan marah di kalangan warga. Seorang perempuan bernama Siti Nurkalisah (33) tewas setelah disiram thinner oleh suaminya sendiri dan kemudian dibakar. Kejadian ini membuat warga terkejut dan menyebut pelaku tidak lagi layak disebut manusia.

Siti Nurkalisah mengalami luka bakar parah akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh MA (29), suaminya. Dalam kondisi yang sangat menderita, korban sempat memberikan informasi kepada warga sebelum akhirnya meninggal dunia. Hal ini memicu reaksi keras dari masyarakat sekitar.

Warga Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, mengecam tindakan KDRT yang dilakukan oleh MA. Menurut laporan, MA tidak hanya membakar istrinya, tetapi juga melakukan kekerasan terhadap ibu mertuanya, Marniyati, yang mengalami luka memar. Korban-korban ini kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

Nuryanto (65), seorang tetangga korban, menyampaikan harapan agar MA mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya. Ia menilai tindakan pelaku sudah sangat sadis dan tidak layak disebut sebagai manusia. "Biar dihukum berat, karena kelakuannya sudah sadis, bukan kayak manusia lagi," ujarnya.

Selama ini, warga telah melihat berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh MA terhadap Siti Nurkalisah. Tidak hanya memukul, MA juga pernah menelanjangi dan menyeret korban di depan rumahnya. Selain itu, pelaku juga dikenal sering melakukan tindakan onar seperti melempari atap rumah warga dengan batu, mencuri sepeda motor, dan tindakan lain yang meresahkan.

Kekerasan yang dilakukan oleh MA tidak hanya terhadap istri dan ibu mertua, tetapi juga terhadap anggota keluarga lainnya. Nuryanto menuturkan bahwa adik korban pernah ditenggelamkan di empang belakang rumah. Hal ini menunjukkan tingkat kekerasan yang sangat tinggi dan tidak bisa diterima.

Atas dasar tersebut, warga mendukung proses hukum terhadap MA. Mereka berharap pelaku dapat diadili di tingkat pengadilan untuk memberikan keadilan bagi Siti dan Marniyati. Warga juga ingin agar pelaku tidak bebas dan dipenjara selama-lamanya.

Sebelum kejadian tragis ini, MA melakukan aksi pembakaran terhadap istrinya dengan cara menyiramkan thinner dan menyulut api. Akibatnya, Siti mengalami luka bakar di bagian wajah, kepala, dan tangan. Selain itu, Marniyati juga mengalami luka memar akibat pukulan MA.

Tindakan KDRT ini terungkap saat proses evakuasi korban. Saat itu, warga menanyakan penyebab kebakaran rumah kepada Siti. Dalam keadaan sadar, korban menyampaikan bahwa dirinya disiram thinner dan dibakar oleh suaminya. Mertuanya juga mengalami pemukulan.

Sayangnya, Siti Nurkalisah akhirnya meninggal dunia pada Minggu (21/9/2025). Jenazah korban sempat diautopsi di RS Polri Kramat Jati sebelum akhirnya dimakamkan. Sementara itu, MA telah ditangkap oleh jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cakung di wilayah Kelurahan Cakung Timur.