Bank Deutsche (DBK) mengatakan bahwa Bitcoin bisa muncul di neraca bank sentral pada 2030, bersamaan dengan emas sebagai aset perlindungan pendamping. Namun, bank tersebut mengatakan bahwa emas akan tetap memimpin dalam kepemilikan resmi untuk saat ini.
Menurut pemberi pinjaman Jerman, semakin turunnya volatilitas Bitcoin (BTC), semakin tumbuhnya penerimaannya, dan mata uang ini diadopsi oleh perusahaan, investor ritel, dan pemerintah.
Sekarang, volatilitas Bitcoin sedang menurun, yang telah menjadi masalah lama terkait status cadangannya. Pada Agustus, volatilitas 30 hari Bitcoin mencapai tingkat terendah sepanjang masa, meskipun harganya melampaui rekor $123.500. Ini menunjukkan bahwa mata uang ini mungkin sedang bergerak menjauh dari akar spekulatifnya.
Emas naik sementara Bitcoin anjlok
DBK melihat adopsi bitcoin mengikuti jalur yang serupa dengan emas, bergerak dari keraguan ke penerimaan yang luas, dengan regulasi, tren makroekonomi, dan waktu yang membuka jalan. Bank tersebut mengatakan bahwa Bitcoin dan emas akan terus...berdampingansebagai penangkal tambahan terhadap inflasi dan risiko geopoliitik karena kelangkaan dan korelasi rendah terhadap aset lainnya.
Investor sering membandingkan emas dengan uang yang aman. Hari ini, emas melonjak 1% untuk mencatatkan rekor tinggi baru dan membawa kenaikan tahun 2025 menjadi 43%. Harganya mencapai rekor tinggi sebesar $3.763. Logam mulia ini telah naik lebih dari 40% sejak awal tahun.
Harga logam naik sekitar satu jam setelahBTCturun 3% dalam 24 jam, yang membawa harganya turun menjadi 112.000 dolar. Ini mengakhiri kenaikan tahun ini sebesar 17%. Berdasarkan tanggalnya, mungkin keuntungan dari penjualan bitcoin diubah menjadi emas.
Meskipun dua aset tersebut jarang bergerak secara bersamaan, terkadang terjadi situasi di mana keduanya naik atau turun secara bersamaan, sering dengan sedikit keterlambatan. Kali ini, perbedaan antara keduanya lebih jelas.
Namun, emas bukanlah satu-satunya logam yang menarik aliran dana. Perak naik 1,5% pada Senin menjadi $44, tingkat ketiga tertinggi sejak 1975. Harga perak telah naik lebih dari 50% sejak awal tahun.
DBK mengatakan bahwa tidak ada mata uang yang akan menggulingkan dolar
Laporan tersebut mencatat bahwa dolar AS masih menyumbang 57% dari cadangan global, tetapi tanda-tanda diversifikasi mulai muncul. Pemegangan obligasi Amerika Serikat oleh Tiongkok turun sebesar 57 miliar dolar pada tahun 2024, dan momentum untuk regulasi kripto semakin berkembang di pasar-pasar utama.
Misalnya, Norges Bank Norwegia, dana kekayaan negara terbesar di dunia, tidak memiliki bitcoin atau ETF terkait apa pun, tetapi memiliki sekitar 2,9 juta saham dari Strategy berdasarkan laporan kuartal kedua mereka. Banyak dana pensiun dan pensiun negara bagian AS juga melakukannya, termasuk CalPERS, dana pensiun dan pensiun terbesar di negara tersebut.
Menurut BitcoinTreasuries.net, lebih dari 180 perusahaan publik telah menambahkan Bitcoin ke dalam neraca mereka. Banyak dari perusahaan ini baru saja berjalan selama satu tahun. Mereka memiliki 4,7% dari semua Bitcoin yang pernah dibuat.
Namun, karena The Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, hasil obligasi pemerintah AS telah meningkat. Hasil 10 tahun adalahsekarang4,125%, yang lebih tinggi 2,5% dibanding setahun lalu, dan yield 30 tahun sekarang adalah 4,7%, yang lebih tinggi 2%.
Dolar menjadi lebih kuat; indikator DXY naik 1% menjadi 97,5. Aset-aset berisiko cenderung kehilangan nilai ketika dolar menguat, dan Bitcoin telah turun lebih dari 3,5% sejak keputusan Fed.
Bank mengatakan bahwa baik Bitcoin maupun emas tidak mungkin menggulingkan dolar, karena pemerintah akan bertindak untuk melindungi kedaulatan moneter.
Berita kripto Anda layak mendapat perhatian -Perbedaan Kunci Kabelmenempatkan Anda di 250+ situs teratas
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!