Doa Qunut Subuh Singkat: Bacaan, Latin, dan Artinya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Doa Qunut Subuh Singkat: Bacaan, Latin, dan Artinya

Pengertian Doa Qunut

Doa Qunut adalah doa yang dibaca saat berdiri dalam salat, terutama pada Salat Subuh dan Salat Witir. Doa ini mengandung permohonan petunjuk, kesehatan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Bacaan doa Qunut biasanya dilengkapi dengan lafal latin dan artinya. Beberapa umat Islam membacakan doa ini saat menjalankan ibadah Salat Subuh, sementara yang lain tidak melakukannya.

Bacaan Doa Qunut Subuh

Menurut panduan tuntunan shalat lengkap Kemenag Sumsel, ketika mengerjakan Salat Subuh, pada rakaat kedua setelah membaca "Rabbanaa Lakal Hamdu" dan sebelum beranjak ke posisi sujud pertama, pengikut salat dianjurkan untuk membaca doa Qunut sebagai berikut:

عَلَّمَنِيْ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَلِمَاتٍ أَقُوْلُهُنَّ [إذا فرغت من قراءتي] في قنوت الوتر
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَلَا مَنْجَأَ مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ]

Lafal Latin:
ALLAHUMMAH-DINII FIIMAN HADAIT
WA ‘AAFINII FIIMAN ‘AFAIT
WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT
WA BAARIK LII FII MAA A’THAIT
WA QINII SYARRA MAA QADHAIT
INNAKA TAQDHII WA LAA YUQDHAA ‘ALAIK
WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT
WA LAA YA’IZZU MAN ‘AADAIT
TABAARAKTA RABANAA WA TA’AALAIT
WA LAA MANJA-A MINTA ILLAA ILAIK

Artinya:
“Ya Allah, tunjukilah aku sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku), jadikanlah aku wali-Mu sebagaimana Engkau jadikan (selainku) sebagai wali, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau mentakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami, dan tidak ada tempat keselamatan kecuali kepada-Mu.”

Bacaan Doa Qunut untuk Imam

“Allaahummah Dinaa Fiiman Hadaiyt, Wa ‘aafinaa Fiiman ‘Aafaiyt, Wa Tawallanaa Fiiman Tawallaiyt, Wa Baariklanaa Fiimaa a’toiyt, Wa qinaa Syarromaa Qodloiyt, Fainnaka Taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk, Wa innahu laa yadzillu maw waalayt, Walaa ya’izzuman ‘aadaiyt, Tabaarokta robbanaa wata’aalaiyt, Falakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt, wa astaghfiruka wa atuubu ilaiyk, wa shallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadinnabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihi wasahbihi wasallam.”

Bacaan Doa Qunut Nazilah

Doa Qunut Nazilah memiliki makna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya. Berikut bacaan doa Qunut Nazilah:

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Lafal Latin:
Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk,
wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik,
wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk,
wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk.
Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud,
wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak,
inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya:
“Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Tata Cara Membaca Doa Qunut Subuh

  • Sejumlah kalangan berpendapat bahwa doa Qunut Subuh adalah sunah.
  • Membaca doa Qunut Subuh dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.
  • Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.
  • Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
  • Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
  • Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

Qunut Nazilah

Doa Qunut Nazilah juga dianjurkan dibaca umat Islam setiap shalat fardhu. Berikut tata cara dan doa yang diucapkan:

  1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah rukuk.
  2. Membaca doa sebagai berikut:
  3. "Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."
  4. "Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa' wal wabaa' wal Fahsyaa' wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."
  5. "Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin."

Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”