Dolar AS Jatuh, Rupiah Naik ke Rp16.680

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dolar AS Jatuh, Rupiah Naik ke Rp16.680

Rupiah Menguat terhadap Dolar AS pada Penutupan Perdagangan Awal Pekan

Pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (29/9/2025), nilai tukar rupiah berhasil mengungguli dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah menunjukkan penguatan yang signifikan dalam perdagangan sore hari ini. Berdasarkan data yang dirilis, rupiah menguat sebesar 58 poin atau 0,35 persen ke level Rp16.680 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (26/9), rupiah berada di posisi Rp16.738 per dolar AS. Pergerakan ini menunjukkan adanya tekanan positif terhadap rupiah dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Senin (29/9/2025), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp16.680 per dolar AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada Jumat (26/9) yang ada di level Rp16.775 per dolar AS.

Peran Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Nilai Rupiah

Bank Indonesia memainkan peran penting sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas stabilitas nilai rupiah. Sebagai bank sentral, BI tidak hanya menjaga inflasi tetapi juga memastikan bahwa nilai tukar rupiah tetap stabil dalam menghadapi fluktuasi pasar global. Dengan menggunakan indikator seperti JISDOR, BI memberikan panduan resmi bagi pelaku pasar dalam melakukan transaksi valuta asing.

Penyebab Pelemahan Dolar AS Hari Ini

Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, salah satu faktor utama yang menyebabkan pelemahan dolar AS adalah adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut. "Dolar AS melemah hari ini karena adanya potensi penutupan aktivitas pemerintahan pada tanggal 1 Oktober mendatang akibat belum tercapainya kesepakatan anggaran," jelas Ariston.

Perkembangan ini mencerminkan ketidakpastian di kalangan investor terhadap prospek ekonomi AS. Ketegangan politik dan masalah anggaran dapat memengaruhi kepercayaan terhadap dolar, sehingga mendorong aliran modal ke mata uang lain, termasuk rupiah.

Proyeksi Pergerakan Rupiah Besok

Di sisi lain, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, memproyeksikan bahwa rupiah akan menguat pada perdagangan Selasa (30/9/2025). "Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat dalam kisaran Rp16.630 hingga Rp16.680," ujar dia.

Proyeksi ini didasarkan pada kondisi pasar saat ini yang cenderung stabil. Meskipun ada volatilitas harian, tren penguatan rupiah tampaknya masih berlanjut. Investor dan pelaku pasar diharapkan dapat memperhatikan perkembangan ekonomi domestik dan global untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Sejarah Bank Indonesia dalam Menjaga Kestabilan Ekonomi Nasional

Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional sejak didirikan. Sebagai institusi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan sistem perbankan, BI terus berupaya memastikan bahwa rupiah tetap menjadi alat tukar yang stabil dan dapat dipercaya. Melalui berbagai kebijakan dan regulasi, BI berkomitmen untuk menjaga kestabilan nilai rupiah dalam menghadapi tantangan pasar global.