Dosen UTU Bantu PKK Padang Mancang Aceh Barat Pasarkan Belimbing Wuluh Online

Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Padang Mancang

Sejumlah dosen dari Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berupa pendampingan pemasaran digital bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, 19 September 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh tiga dosen UTU yang memiliki latar belakang berbeda. Mereka adalah Ibu Nasrianti Syam, MSi, Cukri Rahma SPd, MSi, dan Nafisah Eka Puteri, STP, MSi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan bimbingan dalam pemasaran produk olahan belimbing wuluh melalui platform digital.

Sebelumnya, telah dilakukan pelatihan mengenai diversifikasi belimbing wuluh menjadi berbagai produk seperti saus, permen jelly, dan sabun cuci piring. Belimbing wuluh, yang selama ini hanya digunakan sebagai bahan tambahan masakan tradisional, kini diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan daya guna buah lokal, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.

Untuk memperluas jangkauan penjualan, tim pendamping memberikan pelatihan dan bimbingan pemasaran digital kepada para pelaku usaha rumah tangga. Melalui marketplace, produk olahan belimbing wuluh dari Desa Padang Mancang dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga menjangkau konsumen dari luar daerah.

Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi keluarga sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di era digital. Dengan memanfaatkan marketplace, produk masyarakat tidak hanya dijual di pasar tradisional, tetapi juga bisa dipasarkan secara online. Ini tentu membuka peluang lebih besar bagi peningkatan pendapatan keluarga.

Kegiatan pendampingan ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan teknologi digital mampu mendukung kesejahteraan keluarga sekaligus melestarikan potensi lokal. Harapan besar diarahkan agar inovasi pemasaran ini dapat terus berkelanjutan sehingga Desa Padang Mancang semakin dikenal sebagai sentra diversifikasi produk berbasis belimbing wuluh.

Beberapa lembaga dan instansi turut mendukung kegiatan ini. Di antaranya adalah DRTPM 2025 kemendiktisaintek sebagai pemberi dana, Universitas Teuku Umar, LPPM UTU, serta PKK Padang Mancang, Kaway XVI, Aceh Barat. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dalam suksesnya program pengabdian ini.