Dukungan publik untuk pemeriksaan kanker prostat telah meningkat setelah kampanye Daily Mail, menuru

Dukungan publik untuk prostatkankerPemindaian telah meningkat setelah kampanye Daily Mail, menurut sebuah jajak pendapat.

Sekitar 91 persen penduduk Inggris saat ini percaya bahwaNHSseharusnya menawarkan pemeriksaan prostat secara teratur bagi para pria, seperti yang dilakukan untuk kanker payudara pada wanita.

Ini lebih tinggi dari 86 persen pada April ketika OnePoll terakhir kali melakukan surveinya atas nama lembaga amal Prostate Cancer Research.

Temuan terbaru menemukan masalah yang meluas di sekitar sistem saat ini, yang bergantung pada pria untuk mengajukan permohonan kepada dokter umum untuk tes ketika mereka sudah memiliki kekhawatiran.

Respons dari 2.000 orang dewasa menunjukkan satu dari lima orang pernah memiliki anggota keluarga laki-laki atau teman dekat yang meninggal karena penyakit ini.

Di antara mereka, lebih dari tiga perempat percaya diagnosis sebelumnya bisa menyelamatkan nyawa orang yang mereka cintai.

Dan lebih dari seperempat dari mereka yang diwawancarai tidak memiliki kepercayaan, atau sedikit sekali kepercayaan, terhadap sistem NHS saat ini dalam mendeteksi kanker prostat pada tahap awal.

Kanker prostat adalah bentuk kanker yang paling sering didiagnosis di Inggris, dengan 55.033 kasus yang teridentifikasi pada tahun 2023, menurut data terbaru.

Menangkapnya lebih awal meningkatkan peluang pengobatan penyakit yang membunuh sekitar 10.200 pria di Inggris setiap tahun.

Daily Mail sedang melakukan kampanye untuk program skrining kanker prostat nasional, awalnya ditujukan pada pria berisiko tinggi.

Ini mencakup mereka yang berkulit hitam atau memiliki riwayat keluarga terkena penyakit ini.

Perempuan berusia antara 50 hingga 70 tahun ditawarkan mammogram setiap tiga tahun.

Lebih dari separuh orang yang diajukan pertanyaan mengatakan pendapat mereka tentang anggota parlemen setempat mereka akan memburuk jika mereka menentang pengenalan penyaringan.

Survei menemukan keinginan yang kuat di kalangan responden untuk NHS lebih proaktif dalam mengumpulkan dan berbagi informasi tentang riwayat medis.

Hampir tujuh dari sepuluh (69 persen) mengatakan bahwa jika mereka didiagnosis menderita kanker prostat, mereka ingin rekam medis anggota keluarga laki-laki mereka di NHS secara otomatis diperbarui untuk mencerminkan hal ini.

Ada juga permintaan yang signifikan terhadap inovasi teknologi, dengan 60 persen pendukung penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan diagnosis, misalnya dengan membaca gambar MRI lebih cepat dan akurat.

Menteri Kesehatan Wes Streeting telah menyatakan dukungannya terhadap program skrining kanker prostat nasional, sebuah dorongan besar bagi kampanye Mail.

Menteri Kesehatan mengatakan kepada anggota parlemen pada April bahwa dia ingin melihat NHS secara proaktif menawarkan tes bagi pria terhadap penyakit tersebut, langkah yang dapat mencegah ribuan kematian yang tidak perlu.

Ia mengatakan dia 'secara khusus simpatik' terhadap argumen bahwa ini sebaiknya awalnya ditujukan pada laki-laki berisiko tinggi.

Permintaan untuk pemeriksaan yang ditujukan juga didukung oleh mantan Perdana Menteri Rishi Sunak, mantan Menteri Dalam Negeri Sir James Cleverly, dan Calvin Bailey, anggota parlemen Partai Buruh dan ketua kelompok kerja parlemen semua partai tentang kanker prostat.

David James, direktur proyek pasien dan pengaruh di Prostate Cancer Research, mengatakan: 'Hasil survei ini menyampaikan pesan yang jelas kepada para pembuat kebijakan: masyarakat secara mendominasi mendukung penerapan program skrining nasional.

'Sistem saat ini jelas gagal memenuhi harapan publik terhadap deteksi dini dan pengelolaan risiko genetik secara proaktif.

Masuk waktu bagi NHS untuk memprioritaskan program pemeriksaan yang ditargetkan yang dapat menyelamatkan ratusan nyawa dan mengurangi beban jangka panjang pada sistem kesehatan kita.

Penelitian yayasan tersebut menunjukkan bahwa pemeriksaan yang ditujukan, fokus pada pria kulit hitam, mereka dengan mutasi BRCA1/2 dan mereka dengan riwayat keluarga penyakit tersebut, bisa menghasilkan 775 diagnosis dini tambahan per tahun bagi mereka yang berusia antara 45 hingga 69 tahun.

Penelitian ini juga menunjukkan perubahan-perubahan ini dapat menyelamatkan hampir 300 pria setiap tahun dari diagnosis tahap 4, di mana kanker prostat menjadi tidak dapat disembuhkan.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan: 'Pemerintah ini jelas menyatakan bahwa kami ingin melihat pengujian tersedia, tetapi keputusan harus didasarkan pada bukti.'