El Salvador Mengungkap Peluncuran Bank Bitcoin Pertama di Dunia

• Kantor Bitcoin El Salvador mengungkapkan pembuatan Bank Bitcoin pertama di dunia, tetapi tidak memberikan detail yang jelas.
• Meskipun setuju untuk memangkas kebijakan berbasis Bitcoin dalam pertukaran bantuan IMF, El Salvador terus membeli BTC melalui Kantor Bitcoinnya.
• Presiden Nayib Bukele tetap berkomitmen pada proyek tersebut tetapi mengakui bahwa adopsi Bitcoin tidak memenuhi harapan.

Pada Jumat, El Salvador mengungkap peluncuran Bank Bitcoin pertama di duniadi X, menimbulkan berbagai pertanyaan tentang langkah berikutnya negara tersebut dalam mendukung kripto secara terbuka.

Posting yang dibuat oleh Kantor Bitcoin Nasional, singkat dalam detailnya, mengisyaratkan sebuah lembaga yang bisa meredefinisikan cara Bitcoin berinteraksi dengan sistem perbankan tradisional.

Bank Bitcoin El Salvador

Pengumuman tersebut menampilkan foto sebuah Bitcoin Bank yang direncanakan dengan keterangan: "Bitcoin Banks akan datang ke Negara Bitcoin."

Tidak ada detail tambahan yang diberikan, meninggalkan banyak orang dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Pengumuman ini datang di tengah diskusi terbaru tentang sebuahdiajukan"Bank untuk Investasi Pribadi", sebuah proyek yang pertama kali diajukan pada pertengahan 2024 yang akan memungkinkan layanan perbankan dalam dolar AS dan Bitcoin di bawah kerangka regulasi yang lebih ringan.

Usulan tersebut, yang masih terjebak dalam proses legislatif, menjanjikan pengurangan pembatasan peminjaman dan kemampuan untuk bekerja secara bebas dengan bank asing.

Apakah teaser hari Jumat merupakan penghargaan langsung terhadap inisiatif tersebut atau pengungkapan sebuah usaha terpisah masih belum jelas.

Penerimaan El Salvador terhadap Bitcoin

Sejak mengadopsi Bitcoin sebagaiuang kertas resmi pada tahun 2021, El Salvador telah berusaha menempatkan dirinya sebagai pionir di ruang kripto.

Negara ini menjadi yang pertama di dunia yang menerima Bitcoin sebagai alat tukar resmi empat tahun lalu.

Sejak saat itu, negara tersebut telah meluncurkan sebuahdompet Chivo yang didukung pemerintaht dan sejumlah inisiatif lain yang pro-kripto.

Meskipun sebuah Bitcoin Bank yang khusus akan menjadi peningkatan signifikan dari strategi tersebut, penolakan regulasi yang kuat dalam beberapa tahun terakhir membuatnya menjadi hal yang tidak mudah untuk dicapai.

Kacamata Regulasi

Pada Januari,dalam tekanandari Dana Moneter Internasional (IMF), El Salvador setuju untuk mengamandemen undang-undang Bitcoinnya agar mendapatkan paket bantuan multi-miliar dolar yang kritis.

Yang paling menonjol, itu menghilangkan kewajiban bagi bisnis untuk menerima Bitcoin dan membubarkan dompet Chivo yang didukung pemerintah, yang menjadi pusat inisiatif Bitcoin.

Perjanjian tersebut menyatakan bahwa negara harus mengurangi kebijakan berbasis Bitcoin-nya, termasuk pembelian aset digital.

Namun, negara tersebut memilikiterus membeliBTC melalui "Kantor Bitcoin"-nya, sebuah entitas negara yang berada di luar sektor fiskal resmi.

Presiden Nayib Bukele tetap menjadi kekuatan penggerak di balik eksperimen negara tersebut.

Presiden sebelumnya mengakui kepadaMajalah TIMEbahwa pengadopsian aset "tidak mengalami adopsi yang luas seperti yang kami harapkan."

"Saya tidak akan menganggapnya sebagai keberhasilan yang luar biasa," Bukele mengakui.