Electronic Arts (EA) sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menjadi perusahaan pribadi dalam sebuah

Electronic Arts (EA) sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menjadi perusahaan pribadi dalam kesepakatan senilai sekitar 50 miliar dolar. Setelah pengumuman tersebut, saham publisher game video tersebut melonjak, melebihi 14% hari ini, mencapai tinggi 197,33 dolar.

Sejumlah investor yang tertarik, termasuk Public Investment Fund Arab Saudi dan Silver Lake, sebuah perusahaan modal ventura, sedang dalam pembicaraan dengan Electronic Arts. Kesepakatan ini mungkin diumumkan kepada publik sejak minggu depan.

Saham Electronic Arts melonjak di atas 15% hari ini setelah pengumuman

The Wall Street JournaldilaporkanHari ini, kesepakatan Electronic Arts senilai 50 miliar dolar untuk menjadi perusahaan pribadi akan menjadi pengambilalihan dengan utang terbesar dalam sejarah. Jika disetujui, kesepakatan ini akan melampaui rekor saat ini yang dipegang oleh TXU Energy, yang bernilai 45 miliar dolar pada tahun 2007.

Publisher permainan video berbasis di Redwood City, California, dan paling dikenal karena franchise olahraganya, Madden NFL dan seri sepak bola FC, yang sebelumnya dipasarkan sebagai FIFA. Judul-judul seperti The Sims dan seri Battlefield juga termasuk dalam portofolio EA.

Saham Electronic Arts melonjak hari ini, melebihi 15% dengan harga tertinggi $197,33 dalam 24 jam terakhir setelah pengumuman tersebut. Saham ini telah naik 32,2% sejak awal tahun, dengan rentang satu tahun antara $115,21 hingga $197,33. Nilai pasar perusahaan telah meningkat menjadi $48,28 miliar, dengan rata-rata volume perdagangan harian sebesar $2,66 juta dari sekitar $42 miliar. Untuk sebagian besar tahun ini, saham Electronic Arts berada dalam kisaran $127 hingga $130 sebelummenggalangke $193,3 hari ini pada saat penerbitan.

Publisher permainan video meluncurkan College Football 26 pada Juli, mengikuti kesuksesan edisi tahun lalu. College Football 25 menjadi salah satu rilisan terlaris tahun 2024. Trailer pertama untuk Battlefield 6 juga diungkap, dengan rencana rilis dalam tahun fiskal saat ini. Rilisan ini mungkin mendapat pandangan positif karena perusahaan merencanakan transisi franchise setelah kegagalan pasar edisi tahun lalu.

Electronic Arts'Permainan mengalami kesulitan keuangan di paruh pertama tahun ini meskipun merilis judul-judul yang kuat. Hasil keuangan Q3, 2025 terbarurilis sayaPada Februari menunjukkan bahwa perusahaan mencatat penurunan 6,4% dalam pendapatan secara tahunan. Perusahaan mengatribusikan penurunan ini kepada penjualan yang lemah dari game FC 25-nya dan judul baru Dragon Age. Perusahaan menambahkan bahwa ada ketidakpastian dalam sektor pengeluaran konsumen untuk game intinya di tengah pasar yang sulit. EA Sports telah memprediksi hasil Q2 di bawah estimasi Wall Street, semakin menurunkan kepercayaan investor terhadap kinerja sahamnya.

PIF Arab Saudi dan Silver Lake termasuk di antara investor yang mengelilingi kesepakatan privatisasi EA

Untuk meningkatkan minat investor terhadap sahamnya, publisher game video mengumumkan rencana pembelian kembali saham sebesar 1 miliar dolar sebagai bagian dari otorisasi 5 miliar dolar. Pembelian kembali ini diharapkan dapat menghasilkan setidaknya 2,5 miliar dolar.

Menurut Investgame rPenelitian, setidaknya 21 miliar dolar telah dialokasikan ke sektor game sejak 2018 oleh perusahaan modal ventura dan dana kekayaan global, dengan 68 penawaran yang tercatat selama periode tersebut. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa aliran dana didukung oleh model layanan hidup dan toko digital.

Dalam rangka dengan tren tersebut, Dana Investasi Publik Arab Saudi dan Silver Lake telah tercatat sebagai pihak yang tertarik dalam kesepakatan untuk membeli EA Sports. Pihak-pihak lain yang disebutkan antara lain Dell Technologies, Endeavour, dan AMC Entertainment.

Di tempat lain, Microsoft membeli Activision Blizzard seharga 68,7 miliar dolar, dan Take-Two InteractivediperolehZynga dalam kesepakatan senilai 12,7 miliar dolar. Savvy Games Group membeli 4,9 miliar dolar Scopely di bagian modal ventura, sementara CVC menanamkan 1,3 miliar dolar di Dream Games.Jika kesepakatan ini terus berlanjut, privatisasi EA akan menjadi transaksi terbesar dalam industri game global.

Daftar di Bybitdan mulai berdagang dengan hadiah selamat datang sebesar $30.050