
Proyek Jalan Tol Baru yang Terhubung dengan Tol Getaci
Tol Getaci menjadi proyek infrastruktur penting yang akan mengubah wajah wilayah Priangan Timur. Tidak hanya sebagai jalan tol pertama di kawasan tersebut, proyek ini juga akan menjadi penghubung antara dua proyek jalan tol baru yang sedang dalam perencanaan. Dua proyek tersebut adalah Tol Cirebon-Kuningan-Tasikmalaya dan Tol Lingkar Selatan Bandung.
Tol Cirebon-Kuningan-Tasikmalaya
Salah satu proyek jalan tol yang terkait dengan Tol Getaci adalah Tol Cirebon-Kuningan-Tasikmalaya. Proyek ini direncanakan untuk menghubungkan wilayah Jabar selatan dengan Jabar utara, serta tersambung langsung dengan Tol Cipali yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa. Rute jalan tol ini akan melewati kaki Gunung Ciremai, yang dikenal memiliki pemandangan alam yang indah.
Proyek ini dibagi dalam dua tahap pembangunan:
-
Tahap 1: Cirebon-Kuningan
Rencananya, pembangunan tahap pertama ini akan dilakukan antara tahun 2030 hingga 2034. Jalan tol sepanjang 28 kilometer ini akan mulai dari Ciperna, Kabupaten Cirebon, dan berjalan menuju wilayah Kota Kuda. -
Tahap 2: Kuningan-Tasikmalaya
Tahap kedua akan membangun jalan tol sepanjang 58 kilometer antara tahun 2035 hingga 2039. Rute ini akan melewati daerah seperti Mandirancan, Pakembangan, Linggarjati, dan Cigadung di Kabupaten Kuningan.
Beberapa exit tol akan dibangun di wilayah Kuningan, yaitu di sekitar Linggarjati dan Cigadung. Exit Linggarjati akan memberikan akses bagi wisatawan ke wilayah Kuningan utara, sementara exit Cigadung akan mengarah ke pusat pemerintahan Kabupaten Kuningan.
Kementerian PUPR telah menetapkan rencana umum jaringan jalan nasional tahun 2020-2040, termasuk dalamnya jalan tol dan jalan non-tol. Proyek ini juga mendapat dukungan melalui Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 367/KPTS/M/2023 tanggal 17 Maret 2023.
Tol Lingkar Selatan Bandung
Proyek lain yang terkait dengan Tol Getaci adalah Tol Lingkar Selatan Bandung. Proyek ini sudah masuk dalam perencanaan Kementerian PUPR pada era Presiden Jokowi. Meskipun awalnya akan dilelang pada tahun 2024, hingga saat ini belum ada realisasi.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Kementerian PUPR dengan Komisi V DPR RI pada 10 Juli 2023, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna menyebutkan bahwa Tol Lingkar Selatan Bandung termasuk salah satu dari enam proyek jalan tol yang akan dilelang pada tahun 2024. Total nilai investasi dari keenam proyek ini diperkirakan mencapai Rp 49,47 triliun.
Rute Tol Lingkar Selatan Bandung direncanakan dimulai dari Pasteur atau Padalarang, membentang ke arah Soreang dan Majalaya, lalu terkoneksi langsung dengan Tol Getaci di wilayah Majalaya dan Nagreg, Kabupaten Bandung. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengantisipasi perkembangan Bandung Raya yang semakin melebar ke area selatan.
Keberadaan Tol Lingkar Selatan Bandung akan menjadi outer ring road yang berada di sebelah selatan ruas Tol Padaleunyi. Dengan adanya jalan tol ini, warga dari arah barat Kota Bandung, seperti dari Padalarang atau Cianjur, tidak perlu melewati Tol Padaleunyi yang semakin padat. Mereka bisa menggunakan Tol Lingkar Selatan Bandung untuk menuju arah timur Bandung atau ke Tol Cisumdawu.
Kesimpulan
Proyek jalan tol yang terhubung dengan Tol Getaci tidak hanya akan mempercepat akses transportasi, tetapi juga akan meningkatkan kualitas ekonomi dan pariwisata di wilayah Jawa Barat. Dengan pembangunan yang direncanakan mulai tahun 2030, masyarakat dapat bersiap untuk menyaksikan perubahan besar dalam infrastruktur wilayah Priangan Timur.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!